Kronologi Selebgram Bahrain Diduga Lecehkan Lagu Kebangsaan Indonesia, Netizen Auto Murka

TRIBUNNEWS.COM – Pengalaman suporter Bahrain dan Timnas Indonesia nampaknya masih berlanjut hingga laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (16/10/2024) pagi WIB.

Setelah semua pihak sempat berdebat soal pilihan wasit Ahmed Al Kaf, tema laga kini berpindah ke fase lain.

Ya, suporter Bahrain kini membandingkan hasil yang didapat timnas Indonesia di laga hari keempat.

Hal tersebut diungkapkan selebgram asal Noaimi, Bahrain.

Bintang Instagram dengan 689.000 pengikut ini mengunggah ke akun Instagram-nya (@naoaimi) untuk mengejek kekalahan 2-1 Indonesia di Tiongkok.

Noaimi juga menggunakan vokal latar yang terdengar seperti lagu rakyat Indonesia Raya.

Tak disangka, hal tersebut mendapat banyak kritikan dari warganet.

Pasalnya, Noaimi juga dianggap menghina lagu kebangsaan Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Noaimi sengaja menonton pertandingan antara China dan Indonesia.

Dia menggunakannya sebagai suguhan saat bepergian melihat Bahrain, yang dimulai larut malam.

Aksinya bermula dari penerbangan menuju Arab Saudi.

Noaimi kemudian berdoa agar China dan Bahrain memenangkan pertandingan tersebut.

Artinya, China bisa mempromosikan timnas Indonesia.

Gol Noaimi terhenti di penghujung babak pertama saat Timnas Indonesia tertinggal 2-0.

Noaimi lantas angkat bicara soal kondisi timnas Indonesia saat itu.

Hal ini sangat menggembirakan bagi para pendukung timnas Indonesia.

Selain menggunakan unsur kontroversial pada game sebelumnya, Noaimi juga menggunakan kata sedih mirip Indonesia Raya.

Netizen Indonesia kemudian memanfaatkan komentar tersebut dan mengancam akan melaporkan cerita Noaimi.

Konten video Instagram tersebut kini telah dilihat hampir 7,1 juta orang dan mendapat 171.000 komentar.

Upaya Noaimi memburuk setelah Bahrain menyelesaikan pertandingan.

Bahrain hanya mampu menahan imbang Arab Saudi 0-0. 

Alhasil, Noaimi membandingkan hasil Bahrain dengan timnas Indonesia.

Timnas Indonesia yang mendapat hasil terburuk di laga tersebut membuat mereka serasa tertidur lelap.

Dengan segala serangan yang menimpa timnas Indonesia, kini akun Instagram Noaimi dilihat oleh pengikut Indonesia. Kontribusi pemain kenamaan Bahrain Noaimi (@noaimi9) yang membuat psywar atas hasil yang didapat timnas Indonesia. Peluang Timnas Indonesia lolos setelah kalah

Kabar baiknya, Timnas Indonesia masih berlaga di Grup C.

Garuda bertahan di peringkat 5 dan mencetak tiga poin.

Kekalahan China pada laga tersebut tak menurunkan rating timnas Indonesia.

Sebab, terdapat perbedaan negatif dalam tujuan Tiongkok.

Timnas Indonesia hanya kebobolan satu gol berbanding sembilan gol Naga.

Oleh karena itu, jalan Timnas Indonesia untuk berlaga di Grup C masih terbuka. Ivar Jenner dari timnas China dan Indonesia pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).

Persaingan di Grup C juga berlangsung ketat.

Australia, Arab Saudi, dan Bahrain menempati empat peringkat terakhir klasemen, hanya tertinggal dua poin dari timnas Indonesia.

Oleh karena itu, meski timnas Indonesia memenangkan pertandingan, mereka tetap berpeluang finis di posisi kedua.

Dengan demikian, masih ada enam pertandingan yang tersedia untuk timnas Indonesia.

Total ada 18 poin utama yang bisa diraih tim Merah Putih.

Timnas Indonesia telah memenangkan empat pertandingan kandang dan tandang, serta mampu meraih 14 poin dari 18 poin.

Rekor tersebut bisa membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia mencetak 17 poin pada laga terakhir Grup C Piala Dunia 2026.

Selanjutnya, Shin Tae-yong membawa Korea Selatan menjuarai Piala Dunia 2018 dengan tiga kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

Korea Selatan finis terakhir di grup kualifikasi dengan 15 poin musim ini. Grup C Piala Dunia 2026 (15/10/2024)

1. Jepang: 4 pertandingan, +14 gol, 10 poin

2. Australia: 4 pertandingan, +1 gol, 5 poin

3. Arab Saudi: 4 pertandingan, -1 gol, 5 poin

4. Bahrain: 4 pertandingan, -4 gol, 5 poin

5. Timnas Indonesia: 4 pertandingan, -1 gol, 3 poin

6. Tiongkok: 4 pertandingan, -9 gol, 3 poin

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *