Kronologi Persebaya Sanksi Tegas Pemain yang Baru Pulang dari Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Pengurus Persebaya Surabaya memberikan sanksi tegas kepada pemainnya Toni Firmansyah yang baru saja mengantarkan Timnas Indonesia U19 menjuarai Piala AFF U19 2024.

Kronologis permasalahan ini bermula saat sang gelandang serang tidak hadir dalam latihan tim Persebaya.

Karena itu, Toni Firmansyah tidak diperbolehkan menghadiri acara pembukaan tim Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (4 Agustus 2024).

Tony yang musim lalu terpilih secara acak ke tim senior tidak hadir dalam acara yang juga diakhiri dengan laga uji coba melawan Persik Kediri.

Gelandang Persebaya Toni Firmansyah dikenakan sanksi disiplin, demikian pengumuman resmi tim Persebaya (4 Agustus 2024).

Sanksi dijatuhkan karena Toni tidak hadir dalam latihan tim.

Padahal, kehadiran para pemain dalam sesi latihan sangat penting, terutama pada tahap akhir persiapan laga pertama Liga 1. Pemain internasional Indonesia U19 Toni Firmansyah beraksi saat tiba di Gelora, Sabtu (Juli). 20, 2024). – Stadion Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur untuk menghadapi Kamboja pada laga Piala AFF U19 2024. (Surya/Habibur Rohman)

Persebaya berharap sanksi tersebut bisa membuat pemain berusia 19 tahun itu menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Sanksi yang diberikan kepada Toni diharapkan bisa menjadikannya pemain yang lebih baik lagi, pungkas Persebaya dalam keterangan resminya.

Usai pemberitaan tersebut ditayangkan, Toni Firmansyah kemudian memberikan klarifikasi.

Pemain yang tampil dalam lima laga timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 2024 itu berdalih, kejadian sanksi tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Saat ini, Tony berhalangan mengikuti latihan Persebaya karena diundang PSSI hingga pembubaran Timnas U19 Indonesia di Jakarta.

Padahal, keberangkatan Tony ke Jakarta didahului proses tertulis antara tim PSSI dan pengurus Persebaya.

Sekembalinya ke Surabaya, Toni Firmansyah langsung menemui manajemen tim Persebaya.

Toni Firmansyah meminta sanksi tersebut dicabut karena ia yakin sudah menjelaskan penyebab permasalahannya.

“Sebenarnya itu hanya miskomunikasi. Berawal dari bubarnya Timnas U19 Indonesia di Jakarta pada 31 Juli (2024),” tulis Toni Firmansyah di Instagram pribadinya, Minggu (4/8), dilansir Surya.co). /2024) malam.

PSSI juga sudah mengirimkan surat persetujuan untuk acara ini.

Tapi tanggal 1 Agustus saya mendapat surat teguran atau saksi kunci, jelas Toni Firmansyah.

Lalu saya meminta maaf langsung kepada manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.”

“Saya meminta agar larangan mengikuti pelatihan dicabut. Karena saya jelaskan permasalahan sebenarnya secara detail,” kata Toni. Klarifikasi Toni Firmansyah terkait sanksi disiplin yang dijatuhkan Persebaya Surabaya. Klarifikasi IG Priabadi, Minggu malam (04/08/2024). 

Tony membeberkan sedikit lagi sanksi lanjutan yang diterimanya.

Ya, manajemen Persebaya juga tak mengizinkan Toni Firmansyah mengikuti latihan timnas senior.

Namun rekan duet Welber Jardim hanya diperbolehkan mengikuti latihan tim yunior.

Saat mendapat instruksi tersebut, Toni Firmansyah menolak mentah-mentah.

Pemain berusia 19 tahun itu berpegang teguh pada kontraknya dan bermain untuk timnas senior Persebaya.

Tentu saja saya menolak karena kontrak saya bergabung dengan tim senior Persebaya, bukan tim EPA (junior), pungkas Toni Firmansyah. Toni Firmansyah dari Persebaya Surabaya berhasil mempersembahkan trofi juara Piala AFF U19 2024.

Saat ini (8 Mei 2024), nasib Toni Firmansyah di Persebaya Surabaya belum diketahui secara pasti.

Akan tetap terkena sanksi atau akan mendapat keringanan untuk bergabung dengan tim.

Namun yang jelas postingan klarifikasi Toni Firmansyah di Instagram pribadinya telah dihapus.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Surya.co.id/Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *