TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor Tuyul AMG (31 tahun) yang berperan sebagai rumah hantu di pasar malam Jalan Pasar Rebo TB Simatupang, Jakarta Timur, bernasib sial.
Korban mengalami luka bakar 40 persen setelah dibakar oleh teman joki tong setan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Nicholas Ari Lilipali mengatakan, AMG menjalani perawatan di RSUD Pasar Rebo.
Pada Kamis (20 Juni 2024) sekitar pukul 01.30 WIB, korban diserang oleh E dan T yang mengalami luka di bagian kepala, leher, punggung, dan perut.
AMG dipecat karena tidak menerima kewajiban utang, dikutip Tribun Jakarta.
Saat membenarkan kabar tersebut di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (23 Juni 2024), Nicholas mengatakan, “AMG memprovokasi pelaku sejak korban meminjam Rp 70.000 dari pelaku E.
Menurutnya, T yang berprofesi sebagai tukang tong setan atau pengendara flywheel di pasar malam itu menyiram korban dengan bensin lalu langsung menyalakan api AMG hingga terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, AMG yang berperan sebagai Thuyul di rumah hantu tersebut mengalami luka bakar di bagian kepala, pipi kiri, leher, punggung kanan, dan perut.
Beruntung saat kejadian, petugas pasar malam sudah datang dan memadamkan api lalu mengirim AMG ke RSUD Pasar Rebo, tak jauh dari lokasi kejadian, untuk mendapatkan perawatan.
Nicholas mengatakan: “Korban mengalami luka bakar 40%. Kasusnya ditangani Polsek Pasar Rebo dan masih dalam penyelidikan. Sudah dibuat laporan ke polisi.”
Dalam kasus ini, Polsek Pasar Rebo menyatakan telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, mengidentifikasi pelaku, dan menetapkan T sebagai tersangka pembakaran.
Kapolsek Pasar Rebo Haris Akhmat Basuki mengatakan T didakwa melanggar Pasal 351 ayat 2 karena penyalahgunaan kekuasaan yang menimbulkan kerugian berat dan terancam hukuman lima tahun penjara.
Proses pidana telah dimulai dan terdakwa telah ditahan di Rutan Polsek Pasar Lebo, kata Harris.
Sementara AMG kini mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD Pasar Rebo dengan luka bakar dan dilakukan otopsi untuk penyelidikan.
Para awak media membenarkan kejadian tersebut kepada pihak pengelola pasar malam, namun saat ditemui Jumat (21/6/2024) malam, pihak manajemen belum siap memberikan informasinya.