Kronologi Pasutri Cekcok hingga Berujung Maut di Bogor, Berawal dari Tanya Kartu ATM Suami

TRIBUNNEWS.COM – Sepasang suami istri (suami istri) bertengkar hingga tewas di Desa Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, kejadian tersebut terjadi di kediaman pasangan tersebut, Selasa (29/10/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, akibat perkelahian tersebut, suaminya Cecen Efendy (48) meninggal dunia.

Ia mengatakan pada Rabu (30/10/2024): “Dugaannya didorong dan dipukul lalu terjatuh dan meninggal.” Kronologi kejadian

Kompol Waluyo mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama istrinya RA dan anaknya bermalam di rumah keluarganya.

Saat itu situasi masih normal, korban bahkan sempat membuatkan mie untuk istrinya.

Namun karena mie tersebut belum matang, RA tidak mau memakannya.

Pertengkaran bermula saat RA menanyakan tentang kartu ATM suaminya yang disembunyikan, dan korban tak bersuara dan pantang menyerah.

Dikatakannya, Akibat perselisihan tersebut, dua orang saling adu mulut hingga akhirnya, menurut keterangan RA, korban pergi ke dapur sambil berkata “ayo bunuh” dan korban mengambil dua buah pisau dapur. .

Usai mengambil pisau, korban melemparkannya ke arah RA yang sedang duduk di tempat tidur.

Tapi pisaunya jatuh ke bawah tempat tidur.

Menurut penjelasan RA, saat itu dia ingin mendekatinya. 

Korban mencoba menyerang wajahnya dengan pisau dapur.

Dijelaskannya: Sebab, saksi akhirnya mendorong tubuh korban untuk mempertahankan diri dari serangan korban, dan saksi langsung lari keluar rumah untuk bersembunyi karena takut dikejar korban.

Setelah kabur dari rumah, RA kaget karena CE tidak mengikutinya.

Setelah bersembunyi di luar sekitar 10 menit, ia memberanikan diri melihat korban yang berada di dalam rumah dengan melihat melalui celah berwarna putih.

Dijelaskannya, Saksi melihat korban tergeletak di depan lemari TV ruang tamu dengan darah keluar dari hidung.

Setelah itu, RA meminta bantuan tetangganya, dan akhirnya melaporkannya ke RW setempat dan mengirimkannya ke polisi.

Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RS Polri Suekantu untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Ditegaskannya, korban dan saksi RA adalah sepasang suami istri yang dikenal tetangga dan kerap berselisih paham dalam masalah ekonomi.

Sebagian artikel di TribunnewsBogor.com ini dengan judul: Wow! Istrinya di Sibinong Bogor tega membunuh suaminya karena mie instannya kurang matang.

(Tribunnews.com/Deni) (TribunnewsBogor.com/Mamaruddin Erfani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *