Kronologi Lengkap Pesawat Garuda Putar Balik seusai Antar Jemaah Haji ke Solo, Alami Masalah Teknis

TribuneNews.com – Garuda Indonesia penerbangan GA 6239 terpaksa kembali ke Bandara Adi Somarmo di Solo usai memulangkan jemaah haji.

Penerbangan tujuan Solo-Jeddah mengalami gangguan teknis dan kembali ke pangkalan (RTB) atau mendarat di bandara Adi Sommermo pada Minggu (2/7/2024) pukul 21.06 WIB.

Manajer Garuda Indonesia memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

Presiden Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya mengatakan, terjadi gangguan teknis pada salah satu mesin pesawat.

Oleh karena itu, prosedur perawatan mobil harus dilakukan secara rutin.

Maskapai ini awalnya disiapkan untuk mengoperasikan penerbangan dari Jeddah pada saat pemulangan jemaah haji ke Indonesia, kata Irfan dalam laporan Wartakotalive.com, Rabu (3/7/2024).

Alasan RTB (kembali ke pangkalan) adalah masalah teknis pada mesin pesawat, sehingga prosedur perawatan kendaraan harus diperiksa kembali dan dipatuhi.

Sebelum terbang ke Jeddah, pihak penyewa dan pihak berkepentingan melakukan pemeriksaan terhadap pesawat.

Namun setelah pesawat lepas landas, pilot (PIC) melihat lampu peringatan yang menandakan salah satu mesin pesawat perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Oleh karena itu PIC segera memutuskan untuk melakukan prosedur RTB di Solo, jelasnya.

Saat kejadian, pesawat Garuda dalam keadaan kosong setelah lepas landas rombongan Debarkasi Haji yang berjumlah 34 orang dari Kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal.

14 awak, 3 awak dan 11 awak kabin berada di dalam pesawat ketika mesin mati.

Seluruh awak pesawat dipastikan selamat.

Tidak ada penerbangan, tidak ada acara, karena kembali ke Jeddah, katanya, seperti dilansir Kompas.com, Rabu. Lakukan penerbangan

Menyusul kejadian tersebut, Garuda Indonesia akan bekerja sama dengan otoritas penerbangan terkait untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengoperasian pesawat tersebut.

“Sejalan dengan komitmen kami untuk selalu menjamin keselamatan, kami akan memastikan kesiapan pesawat pengganti telah melewati standar pemeriksaan fisik kendaraan. Sebagai bagian dari seluruh layanan maskapai,” tambahnya.

Irfan juga mengatakan, setelah GA-6239 dikembalikan ke private, pesawat akan diturunkan, diturunkan, atau dikeluarkan dari pesawat sesuai dengan langkah pengamanan.

Berdasarkan komitmen kami untuk memastikan langkah-langkah keselamatan di seluruh layanan maskapai, kata Irfan.

Airbus 220-300 akan menggantikan jemaah haji yang terkena dampak masalah ini.

Pesawat ini merupakan salah satu pesawat yang siap melaksanakan penerbangan haji pada tahun 2024.

Artikel ini sebagian telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Garuda Indonesia Pesawat Penjemput Haji Pers terpaksa kembali ke bandara Solo karena

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Jonita Ari) (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *