TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gibran Rakabuming Raka langsung menyambangi publik usai diumumkan menjadi wakil presiden RI oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (24/4/2024) siang tadi . .
Gibran menyambangi warga Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warga pun senang dan keluar menjemput Gibran.
Namun, di tengah kerumunan, ada seorang pria yang memutuskan untuk membubarkan massa.
Pria berkemeja biru bergambar Gibran dan bertopi putih itu pun berpapasan dengan penjaga dan Passpampres yang mendampingi Gibran.
Tujuannya agar bisa menyambungkan Gibran.
Dia mendatangi Gibran dan langsung menciumnya.
Entah karena senang sekali bisa bertemu dengan Gibran atau karena suatu hal, pria itu mencengkram leher Gibran dengan sangat erat.
Hal ini mengejutkan Gibran.
Para asisten dan Paspampres merespon cepat untuk melindungi Gibran.
Seorang asisten segera mencium dan memeluk pria itu.
Pria itu dibawa kembali oleh orang banyak.
“Eh, eh, apa yang sedang kamu lakukan, Tuan?” Warga pun berteriak melihat kelakuan pria tersebut.
Akhirnya pria itu lari dari kerumunan.
Ia masih terlihat terengah-engah setelah dijepit dan ditarik kembali oleh asisten dari kerumunan.
“Saya ingin bertemu Gibran pak, saya ingin bertemu dengannya,” ucapnya buru-buru.
Pria tersebut menolak berkomentar lebih jauh mengenai alasan penghinaannya dan langsung mencengkeram leher Gibran.
Ia langsung meninggalkan tim pemberitaan saat melepas kaus yang dikenakannya bergambar Gibran.
Proses ini diketahui merupakan kunjungan pertama Gibran ke masyarakat setelah ia diumumkan sebagai Wakil Presiden terpilih oleh KPU.
Kedatangan Gibran disambut massa warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Anak-anak setempat pun berdiri di pintu masuk dataran menunggu kedatangan Gibran.
Sesampainya di lokasi, Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam langsung menyapa warga.
Gibran pun mengajak warga untuk berfoto selfie di lokasi tersebut.
Ia pun membagikan susu kepada anak-anak yang menyambutnya di tempat itu.
“Mas Gibran, Mas Gibran,” teriak warga menyambut kedatangannya.
Tafsiran Gibran
Gibran mengucapkan terima kasih atas dukungan warga hingga layanan makan siang gratis yang dijanjikannya saat kampanye menjadi kenyataan.
“Terima kasih banyak atas sambutan dan animo masyarakat Muara Baru. Makanya saya ingin segera berkumpul dengan warga, apalagi di kawasan ramai,” kata Gibran di lokasi.
Kepada warga Rusun Muara Baru, Gibran meyakinkan program makan siang gratis yang digagas dirinya dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan disetujui pada waktunya.
Ia juga mengimbau warga mendukung dan memantau pelaksanaan program makan siang gratis yang merupakan bagian dari upaya penurunan stunting.
Karena ibu-ibu lebih banyak, Pak Prabowo berkali-kali menjelaskan bahwa kita akan ada program diskon yang bagus, salah satunya makan siang gratis, kata Gibran.
“Jadi kita ingin perempuan dan laki-laki, khususnya ibu-ibu, bisa mendukung pekerjaan ini, membantu mengurusnya, agar pekerjaan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai orang kedua di Indonesia, Gibran pun menegaskan akan terus mengawal tumbuh kembang anak bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
Program penghapusan stunting dan keadilan pendidikan akan terus dievaluasi agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Mungkin saat ini ada ibu-ibu yang punya KIS (Kartu Indonesia Sehat), sudah punya KIP (Kartu Indonesia Pintar), atau mungkin ada juga yang belum menerimanya,” ujarnya.
“Kemudian program tersebut akan kami evaluasi kembali agar lebih tepat sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar mendapatkan manfaat dari program tersebut,” lanjut Gibran.
Seperti diketahui, KPU mengumumkan mantan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Momen Warga Rusun Muara Baru Peluk dan Gosok Leher Gibran