TribuneNews.com – Citra Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadi fokus kader Partai Republik.
Bahkan, banyak pendukung Partai Republik Ukraina di Capitol Hill yang menyebut pernyataan tersebut disampaikan Presiden Ukraina saat berkunjung ke pabrik senjata di Scranton, Pennsylvania, AS, Selasa lalu. / 2024)
Kontroversi muncul setelah Ziolinski menegaskan Wakil Presiden Donald Trump JD Vance terlalu ekstrem dalam wawancara yang baru dipublikasikan pada Rabu (2/10/2024) waktu setempat.
Ketua DPR Mike Johnson, seorang Republikan, juga mengkritik komentar Zielinski saat berkunjung ke Scranton.
Dikutip dari Politico, Mike Johnson berspekulasi bahwa tindakan Zelinski secara tidak langsung menunjukkan aliansinya dengan Demokrat.
Ia juga yakin bahwa komentar Zelensky tentang Venesia akan mempersulit kunjungan Amerika Serikat, yang sedang berusaha mendapatkan dukungan tambahan dalam perangnya melawan Rusia.
Johnson mengatakan Partai Republik adalah konstituen utama yang harus dipenuhi oleh Zelensky, terutama ketika konflik yang meningkat dengan Rusia mengakhiri masa jabatan keduanya.
Namun, dia melihat perjalanan ke Pennsylvania sebagai provokasi terhadap J.D. Vance, wakil ketua Partai Republik dalam pemilu tersebut.
Dengan waktu kurang dari dua bulan sebelum pemilu, para sekutu Trump sensitif terhadap sanksi signifikan apa pun terhadap mantan presiden tersebut, seperti pemimpin Ukraina, di antara para petinggi Partai Demokrat di negara-negara bagian utama.
Saya pikir merupakan suatu kesalahan bagi pemimpin asing untuk terlibat dalam politik dalam negeri kita, terutama karena Ukraina membutuhkan semua temannya, John Curran
“Saya rasa dia tidak akan melakukan kesalahan itu lagi. Kami punya alasan geopolitik untuk mendukung Ukraina, jadi menurut saya hal itu tidak akan berubah hanya karena satu insiden.” Senator Partai Republik itu melanjutkan
Ketika ditanya apakah Partai Republik mungkin akan mengevaluasi kembali dukungan mereka terhadap Ukraina sehubungan dengan tindakan Zelensky baru-baru ini, Cornyn menggelengkan kepalanya.
“Bukan dari saya, dan menurut saya mereka yang mendukung Ukraina bukan karena kepribadian yang terlibat, tapi apa artinya memperluas pengaruh Rusia di Eropa?” dia menyimpulkan.
Ketua Anggaran DPR Tom Cole, seorang Republikan, juga mengkritik komentar Zielinski saat berkunjung ke Pennsylvania.
Cole berkata: Tidaklah bijaksana untuk mengkritik kepribadian negara yang Anda kunjungi, terutama jika Anda berada dalam posisi di mana Anda akan terlibat dengan negara lain dalam politik internalnya.
“Saran saya kepada siapa pun adalah jika Anda datang dari luar negeri, terutama dalam pemilu partisan yang sangat ketat dan pada minggu terakhir pemilu di mana Anda sama sekali tidak bersalah. Yang bisa Anda lakukan hanyalah salah paham.” dia menyimpulkan.
(Berita Tribun/Bobby)