KPK Tindak Lanjut Ketidakpatuhan Kepala BP Bintan Farid Irfan Siddik Setorkan LHKPN

Laporan reporter Tribunnews.com Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami kegagalan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Direktur Kepulauan Riau Farid Irfan Siddik dalam menyampaikan Laporan Barang Milik Negara (LHKPN).

Dwi Okta Jelita atau suami Jelita Jeje menjabat Direktur BP Bintan sejak 2022, namun berdasarkan penelusuran elhkpn.kpk.go.id, tidak ditemukan laporan kekayaan Farid Irfan Siddik.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan pihaknya akan terus menyikapi dugaan ketidakpatuhan terhadap pemberitahuan LHKPN, namun menunggu laporan masyarakat terlebih dahulu.

“KPK menindaklanjuti seluruh informasi dan masukan masyarakat,” kata Tessa kepada wartawan, Senin (26/08/2024).

Farid Irfan Siddik menjadi perbincangan publik setelah Jelita Jeje yang juga menantu Menteri Kehakiman Asri Agung Putra mengungkapkan di media sosial bahwa dirinya dan keluarga kerap menerima perjalanan bisnis ke luar negeri dari para pengusaha. .

Hal itu diungkap Jelita saat membela Erina Gudono, istri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berangkat ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.

Penggunaan pesawat pribadi pun menyedot perhatian ketika sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Di akun media sosialnya, Jelita Jeje mengungkapkan para pengusaha tersebut menyuruh dirinya dan keluarganya untuk memilih hotel dan maskapai penerbangan sendiri.

“Ehh tunggu dulu ternyata jet pribadi itu bukan pesawat pribadi milik pemerintah kalau kelas presiden jalan-jalan itu bukan di kantong pribadinya x dia pakai uang pemerintah (ini pendapat orang awam lho) jadi kunjungan oleh pejabat pemerintah selalu terkait untuk keperluan tertentu “Tidak demikian halnya dengan uang negara,” tulis Jelita Jeje melalui DM dalam pesan yang dikirimkan melalui akun Instagram @jelitajee yang kemudian disebarkan ke akun X @anibutnotaniani.

Jelita mengaku banyak mengetahui sosok mertuanya, yakni Asri Agung Putra yang merupakan pejabat di Kejaksaan.

Diakui Jelita, pengusaha menawarkan tempat secara gratis.

“Saya tahu banyak dari mertua saya, kalau kita ke luar negeri kita dilindungi oleh pengusaha yang bahkan memberi kita kamar tanpa diminta, kita disuruh memilih ingin menginap di mana, naik pesawat mana, kita tidak pernah punya. pusing. Apalagi di kelas presiden. Dalam pertarungan ini, masyarakat ingin dimudahkan. “Jadi tidak ada gunanya mengeluarkan uang negara, apalagi itu bukan masalah presiden,” kata Jelita.

Jelita mengungkapkan, banyak pihak yang berlomba-lomba untuk memasok tempat tersebut kepada Presiden.

Sehingga tak heran jika Erina dan Kaesang menggunakan jet pribadi.

“Benarkah hanya mereka yang bisa bepergian dengan jet pribadi presiden untuk bekerja? Tidak. Banyak sekali pengusaha yang sudah punya jet pribadi sehingga mereka juga menyewa. Apalagi menantu presiden banyak yang menawarkan. tentu bukan (ini pengalaman pribadi) yang mereka bilang, tapi itu fakta kalau menyangkut pejabat tinggi,” tulis Jelita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *