KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Kampus, Ada Data Diambil

Reporter Tribun News.com, Fahdi Fahlevi melaporkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dua kampus universitas negeri di Jakarta dan Pendidikan Indonesia; Tes Anonim Budaya (SIDAK) dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (dari Mendicbudristek). Selasa (30.7.2024).

Menurut Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi, Bapak Nurul Guffron, tes ini berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi. 

Dalam tes ini Tim KPK banyak mendapat informasi dari Pusat Pengelolaan Pemeriksaan Pendidikan (BP3) dan Badan Standar Penilaian Kurikulum dan Pendidikan (BSKAP).

Komisi antirasuah juga memeriksa dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah dan menemukan data PMB tahun 2024. 

“Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan investigasi terhadap seleksi PMB di perguruan tinggi. Investigasi ini akan memberikan dampak mengejutkan bagi lembaga tersebut untuk melakukan perubahan lebih lanjut,” kata Nurul Gufron dalam siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selasa (30/7/2024).

Komisi Pemberantasan Korupsi akan menganalisis informasi yang diperoleh selama penyidikan dan mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tambahnya. 

Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan akan menggunakan inisiatif ini sebagai reformasi PMB di masa depan. 

Menurutnya, pengujian ini dilakukan karena adanya laporan penggunaan PMB di perguruan tinggi. 

“Penyidikan ini dilakukan atas dasar aduan. Kecurangan di PMB banyak sekali. Tidak hanya berdasarkan aduan saja, tapi juga di media sosial dan ada laporan kecurangan pemilu PMB,” ujarnya. 

Nurul Gufron mengingatkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi intensif (OTT) terkait proses persetujuan PMB 2022. 

“OTT sudah direkomendasikan di PMB setelah dilakukan reformasi dengan Kemendikbud. Namun rekomendasi tersebut masih memerlukan celah di lapangan praktiknya,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *