Wartawan Tribunnews.com Ilham Rian Pratama melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik tindakan Sekjen PDIP Hasto Cristianto melalui tim kuasa hukumnya yang melaporkan tim penyidik KPK ke Komite Pengawas (Dewas) KPK, Komnas HAM, dan Bareskrim Polri.
Menurut Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu, laporan yang disampaikan Hasto menjadi alat pengawasan kerja tim penyidik.
“HK (Hasto Kristiyanto) melaporkan hal ini ke Dewas, Komnas HAM, Bareskrim, apakah ini perlu dikhawatirkan? Malah kami detektif menyambut baik apa yang dilakukan Pak HK karena bagi kami detektif juga kendali kami,” kata Asep. seperti siaran YouTube KPK RI, Jumat (14/06/2024).
Laporan yang dilayangkan kubu Hasto terkait dengan pemeriksaan tim penyidik KPK terhadap Hasto sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengangkatan anggota DPR dengan tersangka mantan calon legislatif PDIP yang kini buron, Harun Masiku. pada hari Senin. , 10 Juni 2024
Hasto memberi tahu penyidik saat menyita tas dan telepon genggamnya yang ada di tangan pegawainya bernama Kusnadi.
Asep menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan tim penyidik siap memeriksa keabsahan upaya penyitaan tersebut.
Komisi antirasuah menyatakan pihaknya mengikuti prosedur dan tidak kendor dalam melakukan upaya penyitaan.
Jadi pelaporan ke Devas, Barescream, lalu Comnas HAM memberi kita kesempatan untuk berkomunikasi dengan Devas dan Comnas HAM serta pihak lain untuk memahami proses penyidikan yang kita lakukan., Mari kita coba. Ini yang jadi masalah, kata Asep.