KPK Geledah Rumah Kader PDIP Donny Istiqomah soal Kasus Harun Masiku

Yohannes mengatakan, ponsel istri Dani disita petugas KPK saat penggeledahan.

“Mereka mengambilnya dari rumahnya, tempat tinggal ponsel Pak Dani, mereka mengambil empat ponsel, jadi dua di antaranya milik istrinya. /2024).

“Jadi lucunya, ponsel Donny Pak Donny malah tidak diambil. Jadi yang ada tablet, lalu ponsel istrinya,” sambungnya.

Johannes mengatakan, penggeledahan dilakukan pada Rabu (3/7) sore di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Katanya: Penelitian ini dilakukan selama empat jam.

Johannes mengatakan Donny tetap kooperatif meski tidak berada di lokasi kejadian saat penggeledahan. AKBP Rossa pun menghubungi Donny, ujarnya.

“Tentu saja Pak Dani bekerja sama.

Jadi istrinya menghubungi lewat kakak Rossa. Dia lalu bilang, ‘Ini inspektur KPK bernama Rossa, tolong Pak Dhoni segera pulang.’ dugaan ancaman terhadap komisi antirasuah

Ia pun menuding Donny melakukan ancaman. Dia mengatakan para bos mengatakan KPK selalu mengenal Pak Aaron Masiko dan mencoba menghubungkannya dengan Doni.

Sebenarnya, ini untuk memastikan Pak Dani bisa bekerja. Sebenarnya Pak Rosa bilang, dia sudah kenal HM, dia masih di Jakarta. Dia sudah menghubungi Sekjen Pak Hasto yang juga Ada baiknya Donnie angkat bicara saat ditanya.

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya telah mewawancarai Doni terkait kasus suap DPR (PAW) yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahiyo Setiawan dan mantan Anggota DPR PDIP Aaron Masiko pada tahun 2020. Saat itu, Donny dibenarkan pengadilan. . Komisi Pemberantasan Korupsi terkait isi pembicaraan dalam dokumen elektronik yang diperoleh dalam berkas

Wahiu divonis enam tahun penjara. Wahyo terbukti menerima suap terkait PAW DPR RI anggota F-PDIP senilai SGD 57.350 atau setara Rp600.

Sedangkan Pak Harun Masiko masih berstatus pengungsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan perburuan terhadap Aaron Masiko terus dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *