Laporan jurnalis Tribunnews.com Dennis Destriwan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi (MENCOP) Budi Ari Setiadi memetakan koperasi menjadi pemasok susu dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Budi Ari mencontohkan, Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) bisa menjadi pemasok utama susu segar melalui program MBG, khususnya di wilayah Bandung Selatan.
Karena koperasi mempunyai kapasitas produksi sebesar 80 ton per hari, kapasitas ini akan mampu menyediakan susu segar kepada lebih dari 400.000 orang yang memperoleh manfaat dari program MBG.
Kata Budi Ari di Jakarta, Kamis (14/11/2024) “Kami akan berdiskusi dengan bagian pelayanan program MBG agar susu bayi (di wilayah Bangang Selatan) berasal dari KPBS Pengalengan.”
Kementerian Koperasi berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta pemerintah negara bagian. Pemerintah mendorong produktivitas sapi perah di KPBS Pengalengan dengan menyediakan pakan berkualitas untuk sapi perah yang dipelihara oleh peternak.
Apabila ada bantuan untuk sapi perah, khususnya bagi peternak dari negara lain, maka akan dilakukan upaya pengelolaan di KPBS Pengalengan. Pembiayaan dapat dilakukan melalui lembaga pengelola dana bergulir.
“Akses permodalan akan kita tingkatkan, yang utama dijaga dengan baik. Produksi susu segar KPBS Pengalengan diyakini bisa meningkat dua kali lipat,” kata Budi Ari.
Diharapkan pendistribusian susu murni dapat diperluas hingga ke luar wilayah Bandung selatan demi mensukseskan program MBG dengan meningkatkan produksi.
Menurut KPBS Pengalengan, jika produktivitas susu menjadi isu nasional, maka peningkatan angka produksi diperkirakan akan menurunkan jumlah produksi susu yang saat ini mencapai 80 persen dari total kebutuhan.