Kontrak di Persija Selesai, Nasib Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu Ada di Tangan Carlos Pena

Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Alfarizy AFTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nasib Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu masih belum terungkap di Persija Jakarta.

Kontrak dua gelandang kunci Macan Kemayoran itu sudah habis musim lalu dan tidak diperpanjang.

Hanif sendiri merupakan pemain Liga 1 yang didatangkan untuk musim 2022/23 bersamaan dengan Thomas Doll bergabung dengan Persija.

Sedangkan Abimanyu sudah berada di kubu Macan Kemayoran semusim lalu setelah meninggalkan Johor Darul Takzim.

Secara khusus, Direktur Utama Persija Hanif Ambono Janurianto mengatakan ada beberapa hal yang belum disepakati kedua belah pihak.

Kontrak Hanif musim ini sudah habis. Dia perlu memperpanjang kontraknya hingga tahun depan, ujarnya.

Ia menambahkan, “Ada beberapa syarat yang belum disepakati bersama hingga pekan lalu.”

Kini nasib kedua pemain tersebut ada di tangan pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Peña.

Secara tidak langsung, Ambono juga menyebut Persija menyerahkan nasib kedua pemainnya di tangan pelatih asal Spanyol tersebut.

Ambono mengaku enggan jika Hanif dan Abimanyu dicap sebagai pemain pilihan manajemen ketimbang persyaratan pelatih.

“Kalau semuanya kita lakukan (nanti), pemain itu akan menjadi pemain yang dipilih manajemen,” kata Ambono. Jadi untuk saat ini, biarkan (posisi) itu kosong dan biarkan seseorang mengisinya. Biarkan dia (Carlos Peña) bebas, katanya.

“Setidaknya dia (Carlos Peña) bisa melakukan tugasnya sendiri,” jelasnya.

Sekadar informasi, Persija Jakarta dipastikan hanya melepas tiga pemain pada bursa transfer musim 2024/25.

Mereka adalah Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, dan Oliver Bias.

Persija hanya akan menggunakan enam pemain asing di Liga 1 pada 2024/25

Persija Jakarta dipastikan tak akan ‘beres-beres’ di bursa transfer pemain Liga 1 2024/25.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya akan mendatangkan enam pemain asing pada musim depan.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan aturan delapan pemain asing di Liga 1 2024/25.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persija Ambono Janurianto saat jumpa pers yang digelar di Taman Nirwana, Depok, Jawa Barat, Sabtu (29 Juni 2024).

Ambono mengatakan, alasan Persija mempertimbangkan hanya menggunakan enam pemain asing karena peraturan baru hanya memperbolehkan enam dari delapan pemain tersebut bermain dalam waktu bersamaan.

“Nanti kita akan membahas pemain asing lagi,” kata Ambono kepada perwakilan media.

“Tapi saat ini ada aturan delapan pemain asing, tapi hanya enam yang bisa masuk ke stadion, jadi pemain asing hanya boleh enam.”

Musim lalu, PT LIB memutuskan setiap klub hanya boleh memiliki enam pemain asing ditambah satu pemain Asia Tenggara.

Delapan pemain asing bisa masuk dalam Daftar Pemain (DSP) musim mendatang. Namun, hanya 6 pemain yang bisa bermain dalam waktu bersamaan.

Selanjutnya, setiap kali ada pemain asing yang diganti, yang harus diganti adalah pemain asing, bukan pemain dalam negeri.

Sementara Persija saat ini mempunyai lima pemain asing yang kontraknya masih tersisa.

Mereka adalah Ondej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, Maciej Gajos, dan Ryo Matsumura.

Persia hanya menghasilkan satu pemain asing musim lalu, Oliver Byers.

Sejatinya, Persija hanya perlu mendatangkan pemain asing lagi.

Belum diketahui apakah ada pemain asing baru yang akan bergabung dengan Macan Kemayoran.

Ambono pun menyebut pemain asing nantinya akan menjadi kewenangan pelatih baru Carlos Pena.

Saat ini belum diketahui siapa pemain tersebut, namun Ambono memastikan sang pemain akan berposisi sebagai penyerang.

Tentu saja, Persija saat ini sudah memiliki dua striker asing di gudang senjatanya: Marko Simic dan Gustavo Almeida.

“Kami memberikan kebebasan kepada pelatih Carlos Pena untuk mencari pemain asing lainnya,” kata Ambono.

“Posisinya yang pasti bukan (striker) nomor 9,” ​​jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *