Nasib berbeda dihadapi tim bulu tangkis Tiongkok dan Indonesia di BWF World Tour Series 2024.
Terutama BWF World Tour, Singapore Open, dan Indonesia Open baru-baru ini.
Pada kedua laga tersebut, performa tim bulu tangkis Tiongkok tampak mendominasi dibandingkan tim Indonesia.
Terlihat dari banyaknya wakil tim Tiongkok di final yang berada di lima divisi berbeda, tim Tiongkok lebih unggul.
Sementara itu, tim Indonesia yang pada turnamen sebelumnya berturut-turut meraih gelar juara, bermain buruk.
Sepertinya butuh keajaiban bagi Indonesia untuk bisa mewakili timnya di final, apalagi menjuarai Piala Dunia.
Mengingat Olimpiade Paris 2024 tinggal menghitung hari, hal ini menjadi pengingat bagi delegasi Indonesia. Tim bulu tangkis ganda putra Tiongkok Liang Weikeng/Wang Chang akan berhadapan dengan ganda putra Malaysia pada babak final Kapal Appi Indonesia Open pada Minggu, 6 September 2024, di Istora Senayaan, Jakarta. Ganda putra China Lian Weikeng/Wang Chang mengalahkan Man Weichong/Kevin 19-21, 21-16, 21-12 untuk menjuarai Kapal Appi Indonesia Open 2024. ?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (Forum Berita/IRWAN RISMAWAN)
Dominasi luar biasa tim Tiongkok dimulai pada Singapore Open yang digelar 28 Mei hingga 2 Juni 2024.
Sepulang dari Singapore Open 2024, tim Tiongkok setidaknya sudah meraih empat gelar.
Faktanya, jika bukan karena pertarungan sengit Chen Yufei dengan An Shiin di final tunggal putri, tim Tiongkok mungkin akan menyapu bersih semua trofi yang mungkin diraih di Singapura Terbuka tahun ini.
Chen Yufei sendiri dikabarkan menjadi satu-satunya wakil Tiongkok yang sayangnya kalah di final.
Kecuali Chen Yufei, hampir sebagian besar wakil China mampu menjuarai final Singapura Open 2024. Chen Yufei dari Tiongkok akan menghadapi Gregoria Mariska Tongjun dari Indonesia di final tunggal putri Piala Thomas dan Piala Uber. Pada tanggal 5 Mei 2024, Kejuaraan Bulu Tangkis diadakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya. (Wang Zhao/AFP) *** Subtitle Lokal *** Jadwal pertandingan final Piala Uber 2024 antara Indonesia dan China berlangsung di Hi-Tech di Chengdu, China, Minggu (5 Mei 2024). , gimnasium Pusat Olahraga Distrik. (AFP/Wang Zhao)
He Jiting/Ren Xianyu mengalahkan Fajjal Alfian/Ryan Ardianto di final untuk merebut gelar ganda putra.
Chen Chinchen/Jia Yifan kemudian mengalahkan Matsuyama Nami/Shida Chiharu untuk merebut gelar Kejuaraan Ganda Putri.
Begitu pula dengan pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang terus mendominasi babak ganda campuran Singapura Open 2024.
Khusus di tunggal putra, tim Tiongkok bahkan mengirimkan dua wakilnya ke final dan sukses menciptakan momen indah.
Petenis peringkat 1 dunia Shi Yuchi dan Li Shifeng bersiap menghadapi final sesama Tiongkok.
Itu adalah momen terakhir melawan tim Tiongkok yang memastikan kemenangan tim Tiongkok di Singapura Terbuka.
Empat gelar juara, enam final, dan satu kali imbang di final tentu menjadi prestasi luar biasa bagi para pebulutangkis Tiongkok di kategori ini. Pebulutangkis tunggal putra Tiongkok Shi Yuchi berhasil mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Denmark Anders An pada final Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istorasi Nayan, Jakarta. Shi Yuchi dari China menjadi juara Kapal Appi Indonesia Open 2024 dengan mengalahkan Anders Antonsen 21-9, 12-21, 21-14 di tunggal putra. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Faktanya, dominasi Tiongkok terlihat pada Indonesia Open dan Singapore Open yang baru saja digelar.
Mirip dengan Singapura Open 2024, tim Tiongkok setidaknya bisa meraih empat gelar Indonesia Open.
Tim Tiongkok lolos ke empat kejuaraan dari empat grup berbeda dengan lima peserta.
Mulai dari Tunggal Putra (MS), Tunggal Putri (WS), Ganda Putra (MD), dan Ganda Campuran (XD).
Dari nomor tunggal putra, Shi Yuchi terus konsisten menjuarai Indonesia Open.
Selanjutnya, Chen Qingcheng yang sebelumnya kalah di final Singapura Open membalas dendam di Indonesia Open.
Balas dendam Chen Qingcheng terasa sempurna saat mengalahkan An Shiying yang sebelumnya mengalahkannya di final Singapura Terbuka. Ganda campuran bulu tangkis Tiongkok Jian Zhenbang dan Wei Yaa mengalahkan ganda campuran Tiongkok Jian Zhenbang/Wei Yahin Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-11, 21-14 untuk menjadi juara Kapal Appi Indonesia Open 2024.
Di ganda campuran, Jiang Zhenbang/Wei Yaxing mengejutkan Indonesia Open dengan mengalahkan seniornya Zheng Siwei/Huang Yaqiong untuk merebut gelar juara.
Khusus ganda putri, tim Tiongkok gagal meraih gelar juara setelah Chen Qingchen/Jia Yifang gagal di final.
Setelah meraih empat gelar Indonesia Open, mencapai enam final, dan satu final, tim Tiongkok nampaknya sudah tidak asing lagi dengan turnamen sebelumnya.
Kalau dipikir-pikir, tak ada salahnya tim Tiongkok mendominasi dua laga terakhir BWF World Tour 2024 dan menampilkan performa gila.
Sebaliknya, Indonesia gagal meraih gelar juara di dua turnamen terakhir dan bahkan hanya mengirimkan satu wakil merah putih.
Hal tersebut seolah menandakan performa tim Indonesia yang sangat buruk di dua laga terakhir BWF World Tour 2024.
Menjelang Olimpiade Paris 2024, tim Indonesia harus bangkit dan segera bangkit.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)