Kontes Kecantikan Transgender di Jakarta yang Viral Diselenggarakan di Sela-sela Acara Gala Dinner

Laporan Koresponden Wartakotalive.com, Rafsanjani Simanjorang

Tribannews.com, JAKARTA – Sebuah hotel terungkap menjadi lokasi kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh komunitas transgender.

Lokasinya adalah Orchardz Hotel di Jakarta Pusat.

Diketahui, acara ini diadakan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan pihak hotel. 

Acara tersebut awalnya merupakan pesta makan malam namun diketahui telah ditambah dengan kontes kecantikan dari komunitas.

Kompetisi tersebut tertangkap kamera dan terus menghadirkan pemenang dari luar negeri.

Hal ini pun menarik perhatian pihak kepolisian dan pemerintah pusat di Kota Jakarta. 

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandi mendatangi kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan melakukan pertemuan dengan Suku Dinas Pariwisata Kota Jakarta Pusat dan Satpol PP Jakarta Pusat.

Setelah sekitar satu jam berada di dalam ruangan, ketiganya bertemu dengan tim pers yang menunggu di luar ruangan.

Dhanar mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. 

“Pesertanya dari komunitas transgender,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).

 Pihaknya juga memeriksa lima orang dan ketua panitia program, dimulai dari pihak hotel.

Dhanar menegaskan, Polri belum memberikan izin kepada massa sesuai Perpol Nomor. 7 tahun 2023.

Kami sangat senang dengan pihak hotel dan panitia. Dia mengatakan tidak ada persetujuan mayoritas untuk upacara ini.

Ia tidak pernah memberikan persetujuan, pihaknya juga tidak mendapatkan permintaan persetujuan mayoritas dari masyarakat.

Karena tidak ditemukan pelaku maka perkara tersebut dilimpahkan ke pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah pusat kota Jakarta. 

Direktur Satpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba mengatakan, pihaknya sudah meminta klarifikasi dari pihak hotel.

Alhasil, acara tersebut dirancang menjadi pesta makan malam. 

Meski tidak ada unsur pidana, namun pihaknya mengenakan denda bagi pelanggaran ringan.

Sesuai Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007, pemberian tip (pelanggaran ringan) dikenakan setelah tidak mendapat persetujuan mayoritas.

“Dalam hal ini ya, pasal ini kami ikuti tentang kemungkinan sanksi pelanggaran ringan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujarnya.

Saran akan diberikan kepada pelaku bisnis perhotelan dan penyelenggara.

Lebih lanjut, meski pihak hotel mengaku bersalah, denda tetap akan diberikan dalam bentuk peringatan.

Nanti kita buatkan surat tegurannya, dari kita semua kita kirimkan ke kementerian, nanti kementerian siapkan surat teguran pertama untuk hotel itu, ujarnya.

Hukuman ringan ini menjawab pihaknya tidak akan menutup hotel tersebut.

Pihaknya mematuhi Keputusan Gubernur Nomor. 18 Tahun 2018.

Larangan hanya dapat dikenakan jika terdapat tindak pidana berat seperti prostitusi, perjudian, dan narkoba.

Namun jika pihak hotel juga melanggar surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga, maka opsi pembatalan izin bisa digunakan.

Hal itu diungkapkan Budi Suryawan, Kepala Bidang Pengelolaan Industri Pariwisata Cabang Parenkraft Jakarta Pusat.

Langkahnya teguran pertama, teguran kedua, lalu teguran ketiga, baru izinnya dicabut, ujarnya. Perempuan trans tergabung dalam Persatuan Wanita Indonesia yang memajang Patung Kuda Arjuna Wijaya di Gambir, Jakarta Pusat. (Tribunnews.com/Ashri F)

BKPM (Pusat Koordinasi Penanaman Modal) juga harus membatalkan izin tersebut.

Terus viral di media sosial, kejuaraan yang digelar di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat (Jakpus) menuai kontroversi dan menuai kritik dari banyak netizen

Alasan video tersebut viral karena biasanya kontestannya bukan perempuan, diduga kontestannya adalah waria atau transgender.

Kontes kecantikan transgender tersebut kabarnya akan digelar pada 4 Agustus 2024.

Dalam video yang diposting akun Instagram @terang_media, terlihat beberapa orang transgender berjalan di atas panggung.

Video tersebut menampilkan acara atau kontes transgender atau halaman kecantikan transgender, tulis akun Instagram @terang_media dalam caption, Selasa (6/8/2024).

Seluruh peserta terlihat mengenakan ikat pinggang yang mewakili wilayah Indonesia karena mewakili provinsi tertentu.

Di video lainnya, Anda juga bisa melihat mahkota para pemenang.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hotel Orchardz Tidak Ada Unsur Kriminal yang Ditegur karena Kontes Kecantikan Transgender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *