Konten Hoaks Hingga Ujaran Kebencian Pilkada Serentak 2024 Bakal Langsung di Take Down Kominfo

Laporan reporter Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan akan segera meredam konten kebohongan, ujaran kebencian, dan gosip terkait pemilihan umum (Pilkada) 2024.

“Ada empat jenis yang ingin kita larang saat ini, antara lain berita bohong, ujaran kebencian, gosip, dan pungli. Jadi kalau itu bagiannya, maka kita hapus,” kata Budi kepada kawasan Damai dan oposisi terhadap 2024. Konferensi Pers Pernyataan Pemilu, Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Sejauh ini, Kominfo mengidentifikasi setidaknya ada enam kasus penipuan terkait pilkada tahun ini. 

Menkominfo mengatakan, angka tersebut mengalami penurunan yang mengejutkan dibandingkan masa lalu.

Kami berharap dalam 55 hari ke depan target Kominfo yang dihilangkan akan semakin sedikit dan kampanye yang dilakukan oleh dua orang ini akan semakin informatif.

“Kami berharap dalam 55 hari ke depan yang jumlahnya sedikit. Saya juga meminta kepada seluruh kandidat dan kelompok yang bertarung di Pilkada 2024 untuk menjaga lingkungan digital dengan cara yang paling maju, meraih kemenangan dengan tidak menyebarkan kecurangan di daerah. pemilu tahun 2024”, saran Budi Arie.

Jika pelaku kejahatan ditemukan melalui penipuan, ujaran kebencian, gosip atau kebocoran, Menkominfo akan mengambil tindakan bersama pihak berwajib.

“Untuk akibat hukumnya, kami serahkan pada pihak yang berwenang,” kata Menkominfo Budi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *