Konsisten Pakai Teori Late Game, Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor 59 Tahun Milik Benfica

TRIBUUNNEWS.COM – Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen Berlanjut Usai Imbang 2-2 Lawan Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Musim 2023/24

Di Bay Arena rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen nyaris runtuh pada Jumat (10/5/2024) pagi tadi.

Pasalnya, Leverkusen kembali melakukan penyelamatan secara teori. “Akhir pertandingan”

Ya, Josip Stanisic membuat Leverkusen unggul 2-2 di masa tambahan waktu (90+7′).

Dapat dipahami bahwa gol di akhir pertandingan secara teoritis merupakan gol ke-17 Leverkusen di perpanjangan waktu musim ini.

Menariknya, kemenangan Leverkusen secara tidak langsung memecahkan rekor Benfica yang sudah berusia 59 tahun.

Saat itu, Benfica tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan antara tahun 1963 dan 1965, sedangkan rekor Leverkusen saat ini adalah 49 pertandingan tak terkalahkan. Granit Xhaka Leverkusen (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mainz 05 di Liga Jerman, Sabtu (24/2/2024) ( Instagram @bayer04fussball)

Faktanya, rekor Leverkusen masih berpeluang bertahan berkat tim asuhan Xavi. Alonso masih memiliki empat pertandingan tersisa.

Empat pertandingan ini adalah dua pertandingan Bundesliga melawan Bochum dan Augsburg.

Sementara dua lainnya memperebutkan trofi DFB Pokal dan Europa League Championship.

Untuk final DFB Pokal, Leverkusen akan menghadapi tim Bundesliga kedua FC Kaiserslautern.

Sedangkan final Liga Europa melawan Atalanta.

Leverkusen meraih gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah dan berpeluang melengkapi treble di sisa pertandingannya.

Jawab pemain Leverkusen ini Granit Xhaka tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Menurutnya, ia akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkannya dan menjuarai Liga Europa dan Piala Jerman.

“Anda melihat keinginan tim. Kami tidak ingin melambat.”

“Kami ingin terus mencetak gol agar tetap tak terkalahkan sebanyak 49 kali saat ini,” jelas Xhaka kepada The Mirror.

“Kami bangga akan hal ini. Kami sangat menghormati Atalanta. Dan pertama-tama kami senang bisa berada di final.”

“Sekarang kami punya waktu untuk bersiap dan menganalisis. Namun kami masih memiliki beberapa pertandingan tersisa,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *