Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan mencatat sebaran usaha waralaba masih terjaga di Pulau Jawa yang mendominasi Jakarta, disusul Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan termasuk Jawa Barat.
Pada awalnya ibu kota negara (IKN) yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, bisnis waralaba sudah bisa diperluas ke luar Pulau Jawa.
“Ada kemungkinan setiap kali penduduk berpindah maka pertumbuhan ekonomi akan lebih menguntungkan,” kata Direktur Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Terorganisir Kementerian Perdagangan Moga Simatupang pada acara International Franchise, License and Business Concept Expo 2024 and Conference pameran (IFRA) di Jakarta Convention Center, Kamis (16/8/2024).
Konsep waralaba yang kini ada di Pulau Jawa menjadi sumber dari penduduk yang saat ini didirikan di pulau ini.
Ketika masyarakat mulai banyak yang tinggal di IKN, maka bisa dibuka usaha-usaha baru sehingga memperluas pasar waralaba.
“Kalau dilihat dari jumlah penduduk dan pasarnya masih di Pulau Jawa. Kemudian untuk IKN menantikan segala hal yang perlu dilakukan.
Ketika IKN penuh dengan pergerakan orang, maka waralaba yang berpotensi berkembang adalah bisnis makanan atau Food and Beverage (FnB).
“Tentunya FnB juga menawarkan layanan lain, seperti layanan kecantikan dengan laundry dan aksesoris lainnya yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Perdage.