Dilansir reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Jelang laga melawan Persija Jakarta. Persib Bandung bentrok dengan pendukungnya sendiri.
Laga penting tersebut kabarnya akan dilangsungkan pada pekan keenam Liga 1 musim 2024/25.
Laga tersebut akan digelar pada Senin (23 September 2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Menyoal situasi yang dihadapi tim lawan, kapten Pesija Rizki Rido menilai hal itu bukan suatu keuntungan.
Pemain timnas Indonesia itu mengaku hanya ingin fokus pada timnya jelang laga penting tersebut.
“Iya (pertarungan) ini tidak ada pengaruhnya bagi Pesija, kami akan fokus ke tim sendiri,” kata Rizky Rideau saat jumpa pers jelang laga, Minggu (22/9/2024) kata Ridho.
Sementara itu, pelatih Pesija Jakarta Carlos Pena memuji Pangeran Biru -julukan Pesibu.
Apalagi, juara bertahan Pesib merupakan tim kuat menurut Carlos Pena.
Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol itu berharap anak didiknya bisa fokus pada pertandingan besok.
“Persib adalah tim yang sangat bagus, mereka sudah pernah meraih gelar sebelumnya, tahun lalu mereka memenangkan final dan kami sangat menghormati mereka, seperti kami menghormati semua lawan kami, kami akan bersaing di sana dan harus ambisius dan menunjukkan kemampuan kami. kemampuan,” kata Carlos Pena.
“Tentu saja kami tahu ini pertandingan yang sangat istimewa dan kami harus stabil, emosional, dan harus fokus pada apa yang terjadi di lapangan,” jelasnya.
Pemain dan ofisial Pesib diduga mengancam Boboto
Pada laga El Clasico melawan Pesija Jakarta, Pesib Bandung mendapat kabar buruk.
Hal ini melibatkan tuduhan ancaman dan penyerangan terhadap Boboto yang dilakukan oleh pemain dan ofisial tim.
Alhasil, dua pemain Pesib Bandung pun menjadi sorotan.
Kedua pemain tersebut adalah Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto.
Ancaman tersebut disampaikan Persibu usai kalah 0-1 dari Port FC pada laga ACL 2 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (19 September 2024) malam.
Akibat isu tersebut, ratusan bototoh menyerang Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Sabtu (21/9/2024).
Selain Henhen Herdiana, Kakang Rudianto dan tim dokter Raffi Ghani juga turut disebut-sebut.
Zen RS, salah satu Bobotoh, mendapat tudingan luas saat berpidato bahwa Henhen Herdiana membawa Bobotoh ke ruang ganti.
“Benarkah Henhen dan Kakang menyeret korban ke ruang ganti? Benarkah dr Rafi Ghani nalapung yang menendang korban di ruang ganti?” kata Zen RS dalam sambutannya seperti dilansir Tribun Jabar.
Saat ini petinggi Persib Bandung belum bisa memastikan apakah nama-nama tersebut benar-benar terlibat karena masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga: DUEL Model Liga 1, Ridwan Kamil Ogah Ungkap Dukungannya Pertama Kali ke Persib: Tahu
Dalam keterangan resmi yang diposting di Instagram resminya @persib, pihak organisasi menyatakan telah melakukan penyelidikan internal.
“Dalam waktu dekat, kami akan terus melaporkan perkembangan penyelidikan kami. Jika ada tim internal kami yang terbukti bersalah, kami akan mengambil tindakan,” demikian bunyi pernyataan petinggi Persib.