TRIBUNNEWS.COM – Konflik antara 10 sponsor menjadi perbincangan terkini usai Marc Marquez resmi bergabung dengan tim Ducati Lenovo di MotoGP 2025. Seorang WNA anak pasti rugi ratusan miliar rupee.
Ini adalah harga mahal yang harus dibayar Marc Marquez untuk mewujudkan cita-citanya membobol pabrikan Ducati di MotoGP 2025.
MM93 harus rela melepas sponsor pribadinya, beberapa merek di antaranya telah mengaitkan pebalap asal Spanyol itu sejak debutnya di kelas premier pada musim 2013.
Selama ini Marc Marquez banyak dikaitkan dengan beberapa merek besar. Namun, menyusul pengumuman resmi kontrak dua musim dengan tim Ducati Lenovo pada Rabu (5/6/2024), ada lima sponsor pribadi baby alien tersebut yang bentrok dengan sponsor pabrikan Borgo Panigale.
Sponsor yang melekat pada MM93 adalah Red Bull. Pabrikan minuman energi asal Austria itu terpaksa membatalkan kontrak pribadi dengan Marquez karena sudah ada pesaing Monster Energy yang menjalin kerja sama dengan Ducati mulai 2023.
Monster Energy, juga perusahaan minuman energi asal Amerika Serikat, tidak bisa menyerah. Apalagi kontraknya dengan pabrikan asal Italia itu berlaku hingga akhir musim MotoGP 2025.
Artinya, jika mereka kembali mensponsori Marc Marquez, Red Bull harus menunggu hingga kontraknya dengan rivalnya berakhir sebelum dapat memperbarui kemitraan, khususnya dengan Ducati.
Selain Red Bull, ada sponsor lain yang diketahui menyulitkan Marquez, yakni hubungan Marquez dengan Samsung yang bersaing dengan sponsor utama Ducati, Lenovo.
Kemudian perusahaan asuransi Allianz yang bekerja sama dengan Marquez bersaing dengan Unipol yang bisa bekerja sama dengan Ducati.
Sponsor swasta lain yang juga ikut bersaing adalah Marquez yang disponsori oleh Oakley Sunglasses dan Ducati yang disponsori oleh Carrera Sunglasses.
Terakhir, Marks berkolaborasi dengan perusahaan bir Estrella Galicia. Ducati saat ini memiliki kontrak dengan Contadi Castaldi
Dirangkum dari laman Cuatro, lima merek besar berpeluang besar meninggalkan Marc Marquez dan bergabung dengan Ducati.
Bagi tim-tim MotoGP, sudah menjadi ketentuan bahwa pembalap boleh mendatangkan sponsor pribadi asalkan tidak bertentangan dengan sponsor utama tim yang diperkuatnya.
Rinciannya, Marc Marquez bisa kehilangan kekayaan yang diperkirakan mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp 709 miliar per tahun, dengan kurs hari ini, Kamis (6/6/2024).
Hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Marquez karena mendapat upah minimum di tim Gresin. Karena dari segi sponsorship, bayi alien lebih besar dari musim balap mana pun dalam hal pendapatan.
“Saya di sini untuk menang dan untuk mencapai itu saya harus selalu berjuang untuk mendapatkan kondisi terbaik. Saya harus memperhitungkan segalanya,” kata Marquez dikutip dari laman Motorcycles Sport.
“Jika seorang pebalap memutus kontraknya dengan motor pabrikan, apa pun itu, bodoh jika berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang,” tegas juara dunia delapan kali itu. Konflik sponsorship Marc Marquez vs. Ducati
-Banteng Merah vs Energi Monster
-Oakley vs Carrera
– Aliansi Unipolsai vs
-Samsung vs Lenovo
-Estrella Galicia vs. Contadi Castaldi
(Tribunnews.com/Giri)