Laporan dari reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor perusahaan aplikasi transportasi online Grab yang berlokasi di Civis Business Park, Cilandak, Jakarta Selatan, tak menjadi sasaran para pengemudi dan kurir ojek online (Ojol) saat ini.
Pantauan Tribunnews di kawasan sekitar pukul 12.30-15.40 WIB, situasi di sekitar kantor Grab tampak sepi.
Tidak ada pergerakan massa sama sekali, dan dilaporkan ada gabungan pengemudi taksi dan ojek di kawasan tersebut.
Tidak ada pekerjaan yang terlihat di kantor berdinding putih.
Sangat sedikit orang yang terlihat berjalan melewati kantor Grab Excellence Center.
Namun, beberapa kali sejumlah pengemudi berjaket “Bamba” mendatangi kantor tersebut.
Namun, tujuannya bukan untuk menangguhkan litigasi, namun untuk menyelesaikan masalah terkait akun Anda.
“Saya ingin mengurus akun JULO (layanan Modal Grab) saya, setidaknya untuk sementara waktu,” kata seorang pengemudi Grab bernama Heru yang tinggal di kawasan tersebut.
Saat pengecekan ke pihak keamanan di kawasan, Dwi Handko juga mengungkapkan hari ini pihaknya belum mendapat konfirmasi keberadaan sistem operasi tersebut di kantor tersebut.
Dowi menduga aksi yang melibatkan tukang ojek dialihkan hanya fokus di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda di Monas, Jakarta Pusat.
“Di sini tidak kaya. Satu-satunya yang bagus adalah patung kudanya,” kata Dowie.
Secara terpisah, Igun Wichaksono, Ketua Persatuan Pengemudi Angkutan Online Sepeda Motor Keamanan Indonesia, juga mengatakan:
Igun mengatakan, aksi yang dilakukan di kantor Gulab Cilandak dihentikan dan fokusnya hanya pada patung kuda.
“Iya (pembatalan), tolong konsentrasi dulu ke patung kudanya,” kata Igun.
Kantor Grab Cilandak tampak sepi dan sepi hingga berita ini ditulis pada pukul 15.53 WIB.
Anda dapat melihat bahwa hanya ada sedikit karyawan di kantor dan terdapat juga bisnis di dekatnya.