Kondisi Rumah Nenek Pegi Setiawan alias Perong Usai Digeledah Polisi seperti Tak Berpenghuni

Wartawan Tribuncirebon.com Ike Yolanto melaporkan 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON – Sehari setelah penggeledahan, suasana tenang di rumah Peggy Setiwan alias nenek Perong di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talon, Kabupaten Sarbon pada Kamis (23/05/2024).

Berdasarkan pantauan Tribun di lokasi, area hijau di depan rumah tampak tertutup rapat.

Sekilas, sepertinya tidak ada orang di dalam.

Banyak sandal yang diletakkan di depan pintu. Suasana di sini sangat santai.

Selain itu, rumahnya diyakini berada di dekat perkebunan yang banyak ditumbuhi pohon bambu besar.

Bahkan akses menuju rumah nenek Peggy hanya berupa jalan setapak di atas tanah.

Sebelumnya, petugas gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Durkemum) Polda Jabar dan Polres Sarbon Kota menggerebek rumah nenek Perong alias Peggy Setiwan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pembunuhan Wina (DP O). berada di antara keduanya. dan Eki, di Blok Samaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talon, Kabupaten Seriban pada Rabu (22/05/2024).

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari prosedur penyidikan.

Penggeledahan dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsung kurang lebih tiga jam hingga berakhir pada pukul 16.30 WIB.

“Belum bisa kami sampaikan, pada hari ini Rabu (22/05/2024), kami petugas gabungan Polres Drakrim Wilayah Jawa Barat dan Polsek Seriban Kota sudah melakukan prosedur penyidikan yaitu penggeledahan,” kata AKP Angi. Di ruang media, Rabu (22/5/2024).

Dia mengatakan, penggeledahan rumah tersangka berinisial P dilakukan untuk membantu menemukan bukti-bukti yang dapat membantu penyidikan yang sedang berjalan. Sementara itu, ia menegaskan, informasi detail hasil penggeledahan belum tersedia dan sebaiknya diumumkan ke publik.

“Karena sifat penyidikannya, kami menyayangkan tidak bisa memberikan, tentunya bila perkembangannya diyakini bisa disampaikan kepada publik, maka akan kami umumkan melalui humas,” ujarnya.

Dalam penggeledahan, petugas menemukan tiga orang di dalam rumah, kerabat dan beberapa saksi.

“Di dalam (kami bertemu) ada tiga orang, tentu anggota keluarga dan saksinya banyak,” jelasnya.

Penggeledahan ini diharapkan bisa mengungkap lebih banyak kasus pembunuhan Veena dan Ikki serta memberikan keadilan bagi keluarga korban. Tempat Paling Populer

Polda Jabar mengaku Peggy Setiwan alias Peggy Perong, terduga pembunuh Wena dan pacarnya Ike, sempat kesulitan dalam penggeledahan.

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Juleste Abraham Abast mengatakan, Peggy berpindah-pindah antara Seriban dan Bandung, Jawa Barat, hingga ditangkap saat bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Lapas Kopo, Kota Bandung. .

“Polisi menangkap Perong dalam perjalanan pulang kerja di kawasan Lapas Kopo, Kota Bandung. Polisi mengaku kesulitan melacak lokasi Perong,” kata Julest, Kamis (23/05/2024).

Juliet juga mengatakan bahwa Peggy menggunakan nama samaran tersebut saat melarikan diri.

“Dia ganti namanya. Di tempat kerja namanya (pekerja bangunan) bilang namanya Robbie,” ujarnya.

Juleste mengatakan, pihaknya masih melakukan berbagai operasi terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Veena di kota Serban kembali mengemuka ketika film yang diangkat dari kasusnya, “Vena: 7 Days Before”, dirilis dan menjadi perbincangan.

Kasus ini awalnya terjadi pada tahun 2016 ketika Veena diperkosa beramai-ramai dan dibunuh oleh beberapa anggota geng motor.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 8 dari 11 tersangka.

Tujuh di antaranya divonis penjara seumur hidup antara lain Revaldi Aditya Vardhana, Eku Ramdhani, Hadi Sputra, Jaya, Ekka Sandhi, Sudirman, dan Suprianthu.

Sejak itu, polisi menangkap DPO bernama Andy dan Dani Peggy Setiwan alias Peggy Pirong pada Selasa (21/5/2024) malam.

Peggy ditangkap di wilayah Bandung, Jawa Barat. Dalam pelariannya, polisi mendapat informasi sementara bahwa Peggy bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Suasana Rumah Nenek Pegi alias Perong di Cirebon Usai Digerebek Polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *