Kondisi Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir usai Kecelakaan, Terluka akibat Mobil Dinas Terbalik

TRIBUNNEWS.COM – Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gavir terbalik dalam kecelakaan mobil pada Jumat (26/4/2024) saat meninggalkan lokasi serangan teror penikaman di pusat kota Ramle.

Itamar Ben-Gavir adalah anggota kontroversial pemerintahan darurat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan mobil dinas berwarna hitam milik menteri terbalik, sementara mobil lain bertabrakan dengannya.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Media Ibrani mengatakan pengemudi Ben-Gavir diselidiki secara menyeluruh.

Polisi mengatakan dua kendaraan terlibat dalam tabrakan dan lima orang dibawa ke rumah sakit karena luka ringan.

Itamar Ben-Gavir juga dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan setelah kecelakaan mobil, Sky News melaporkan.

Kantor Ben-Gavir mengatakan menteri dalam kondisi baik dan sadar.

Namun, Ben-Gavir dibawa ke Pusat Medis Shamir terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Itamar Ben-Gavir menginap semalam di rumah sakit untuk observasi.

Dalam pernyataan selanjutnya, salah satu putrinya, seorang penjaga dan sopirnya termasuk di antara yang terluka, begitu pula pengemudi kendaraan lain.

Media Ibrani melaporkan bahwa Ben-Gavir dan putrinya tidak mengenakan sabuk pengaman.

Pengemudi mobil lain yang berusia 23 tahun mengatakan kepada Ynet bahwa dia menderita sakit parah di sekujur tubuhnya.

“Saya melewati lampu hijau, dan rombongan Ben Gvir memasuki pertigaan di lampu merah,” ujarnya pada Jumat, dilansir Times of Israel.

“Saya tidak punya riwayat pelanggaran lalu lintas.”

“Seluruh tubuhku sakit, dan aku mungkin tidak bisa meninggalkan rumah sakit malam ini.”

“Saya masih perlu scan dan sepertinya tulang rusuk dan leher saya patah,” kata pengemudi mobil tersebut. Melewati lampu merah

Kantor Ben Gvir mengatakan mobil Itamar Ben-Gvir menerobos lampu merah karena alasan operasional.

“Dia adalah menteri yang mengancam di kota yang bercampur (Arab dan Yahudi),” katanya.

Rekaman video yang diambil dari dashcam mobil di lokasi kecelakaan memperlihatkan mobil dinas Ben Jvir menerobos lampu merah.

Video tersebut menunjukkan sebuah sedan hitam melaju melewati persimpangan dan melambat hingga hampir berhenti total di lampu merah.

Kemudian berkendara menuju persimpangan.

Mobil pertama yang lewat mengerem tepat waktu agar tidak menabraknya, namun mobil kedua menabrak mobil menteri hingga menyebabkan mobil terguling.

Salah satu kendaraan keamanan yang mendampingi Ben Jvir juga mengikutinya melewati perempatan lampu merah, namun ia tidak tertabrak. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gavir menghadiri rapat kabinet di Kantor Perdana Menteri pada 20 Agustus 2023 di Yerusalem. (AMIR COHEN/KOLAM RENANG/AFP)

Sebelumnya, Ben-Gavir berada di kota Ramle dekat Tel Aviv, di mana polisi mengunjungi lokasi dugaan serangan penikaman.

Kepala Polisi Distrik Pusat Avi Bitan mengatakan seorang pria berusia 21 tahun menikam seorang wanita berusia 19 tahun.

Dia menambahkan bahwa tersangka berusaha melarikan diri dari tempat kejadian ketika seorang warga menembaknya dan “menetralisirnya”.

Layanan ambulans Israel mengatakan wanita itu sadar tetapi dalam kondisi kritis dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebagai informasi, pada Agustus tahun lalu, menteri sayap kanan itu kembali terlibat kecelakaan saat mobilnya menabrak lampu merah saat dalam perjalanan menuju wawancara.

Seperti yang dilaporkan Haaretz pada bulan September, setelah pengawal Ben Gvir mengeluh bahwa menteri secara teratur memerintahkan pengemudinya untuk melakukan pelanggaran lalu lintas, unit Shin Bet yang bertugas memantau tokoh masyarakat mengangkat masalah ini ke Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Keamanan Nasional.

Sehingga membahayakan bukan hanya nyawa sendiri tapi juga nyawa pengemudi dan pengawalnya.

“Dia berjalan seperti perdana menteri.”

“Tidak mungkin dia hanya duduk di tengah kemacetan,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Haaretz pada saat itu.

“Ini akan berakhir dengan bencana,” lanjut sumber itu.

Menurut laporan, Ben-Gvir telah melakukan pelanggaran lalu lintas selama perjalanan non-darurat, seperti mengemudi ke pertemuan Knesset dan wawancara TV.

Dokumen yang dilihat Haaretz menunjukkan bahwa Ben-Gavir kerap melanggar hukum saat berada di belakang kemudi.

Sejak ia mulai mengemudi pada tahun 2000, menteri tersebut telah tertangkap melanggar lampu merah, menggunakan ponselnya saat mengemudi, ngebut, melintasi garis putih dan mengemudi tanpa sabuk pengaman, di antara daftar panjang 78 pelanggaran, lembaga penyiaran publik Kan mengumumkan pada bulan September . .

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *