TRIBUNNES.COM – Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan besar-besaran yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Jenazah Nasrallah dipastikan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Dia terlihat pada Minggu (29/9/2024) di lokasi serangan udara Israel di Beirut selatan, menurut Reuters.
Jenazahnya dikabarkan ditemukan tak bernyawa usai serangan Israel yang menewaskannya pada Jumat (27/09/2024) waktu setempat.
Saat jenazah Nasrallah ditemukan, jenazah Nasrallah dipindahkan ke rumah sakit, di mana beberapa tes dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari luka-luka dan kematiannya.
Seorang jurnalis lokal mengatakan tidak ada luka fisik langsung di tubuh Nasrallah, sehingga meningkatkan kemungkinan guncangan akibat kekuatan ledakan.
Foto-foto dari lokasi penyerangan menunjukkan kerusakan parah, termasuk kawah dalam tempat Nasrallah terbunuh.
Berdasarkan foto yang beredar, bangunan tersebut tampak hancur total dan kerusakan meluas hingga ke wilayah tersebut.
Gerakan Hizbullah Lebanon mengumumkan pada Sabtu (28/09/2024) bahwa Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel sehari sebelumnya.
Serangan jet tempur F-35 menyasar lokasi di Haret Hreik, selatan Beirut.
Foto-foto yang beredar menunjukkan kawah besar yang tercipta akibat serangan Israel, menunjukkan kekuatan bom penghancur bunker yang digunakan.
Banyak rumah yang hancur dan asap masih terlihat dari beberapa wilayah yang terkena dampak.
Radio Tentara Israel melaporkan bahwa pesawat dari Skuadron ke-69 menjatuhkan sekitar 85 bom penghancur bunker, masing-masing berisi satu ton bahan peledak, selama operasi untuk membunuh Nasrallah.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan, informasi mengenai serangan udara tersebut diberikan oleh Badan Intelijen Militer Israel, khususnya Unit 8200.
Sementara itu, New York Times mengutip pejabat Israel yang mengonfirmasi bahwa lokasi Nasrallah telah dicari beberapa bulan sebelum pembunuhan tersebut.
Kabar meninggalnya Nasrallah sebelumnya diketahui bergema di benak pemimpin oposisi Israel Yair Lapid.
Lapid melalui akun X-nya memuji IDF atas serangan di Lebanon yang diklaim telah membunuh pemimpin Hizbullah tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada pihak keamanan, IDF dan IAF (Angkatan Udara Israel) karena telah membunuh pembunuh massal Hassan Nasrallah. Semua musuh kita harus tahu bahwa mereka yang menyerang Israel akan dihukum mati. Pencapaian besar dalam hal ini adalah pencegahan. dan pertahanan Israel,” tulis Lapid dalam keterangannya kepada X, Sabtu (28/9/2024).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)