TRIBUNNEWS.COM – Rumah duka Marissa Haque di Bintaro, Tangsel dipenuhi kerabat dan artis.
Turut berduka cita di rumah duka, penyanyi Chacha Frederica mengungkap kondisi suami Marissa Haque, Ikang Fawzi, usai istrinya meninggal dunia pada Rabu (10/2/2024).
Chacha Frederica sendiri tak menampik kalau dirinya sedih atas kepergian Marissa.
Mengingat Chacha berteman dengan putri Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Chiki Fawzi.
Ia mengaku menghadiri pemakaman tersebut untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang dikaruniai.
“Sedihnya Chiki itu sahabatku ya, aku merasa Chiki itu perempuan,” kata Chacha seperti dikutip YouTube Celeb Oncam News, Rabu (10/2/2024).
“Aku tetap bersama ibuku meski ayahku sudah tiada, tapi aku merasakan apa yang dia rasakan.”
“Jadi kami datang ke sini untuk mendukung,” jelasnya.
Selain itu, Chacha Frederica juga mengkhawatirkan kondisi putri Marissa Haque.
“Jadi aku tanya Chiki, bagaimana kabarnya? Aku belum makan dari pagi,” jelas Chacha.
“Kami memaksanya makan tapi akhirnya seperti itu, kami memberinya obat perut,” lanjutnya.
Chacha bahkan membeberkan kondisi Ikang Fawzi yang belum makan seharian.
“Paman Ikang seharian tidak makan karena ini mengagetkan,” ucapnya. Sang adik menangis mengenang masa-masa bersama Marissa Haque
Sebelumnya, adik Marissa Haque, Soraya Haque yang berada di rumah duka mengenang masa-masa yang dihabiskannya bersama sang adik.
Soraya nampaknya tak kuasa menahan air matanya.
“Teman masa kecilku, Icha (panggilan Marissa Haque) adalah teman masa kecilku karena perbedaan usia kami tidak terlalu jauh, hanya 2,5 tahun,” kata Soraya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (10/2/2024). ).
“Jadi ketika saya masih muda, saya pindah ke kota minyak, saya tumbuh bersama dan teman-teman saya tidak jauh berbeda. Itu yang paling berkesan,” imbuhnya.
Soraya mengatakan Marissa Haque adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Sedangkan Soraya merupakan anak kedua dan adik perempuannya bernama Shahnaz Haque.
“Kami bertiga bersaudara. Saya anak kedua, Marissa anak pertama, dan itu adik saya,” jelasnya.
Menurut Soraya, dibesarkan secara mandiri berarti ketiganya mempunyai kebebasan dalam menciptakan karakter masing-masing.
“Memiliki tiga saudara perempuan yang dibesarkan secara mandiri, saya pikir setiap orang memiliki kebebasan untuk menciptakan karakter mereka sendiri.”
“Dan masing-masing saudara mempunyai pilihan untuk hidup dengan caranya sendiri, teladannya sendiri,” jelasnya.
Meski sudah mempunyai kehidupan masing-masing, Soraya mengatakan mereka tetaplah anak manusia.
Soraya Haque berkata: “Saudara-saudara kita tetaplah bersaudara, tapi hati mereka masih hancur, tapi begitulah keadaannya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)