Komunikasi Antar-Pemain Tak Jalan, STY Sebut Pemain ‘Lokal’ di Timnas Indonesia U-23 Terlalu Pasif

Laporan dari reporter Tribune News.com, Alfarizi AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong menunjukkan kekompakan antar pemainnya.

Demikian kontak yang disinggung Shin Tae-yong saat skuad Garuda Muda berlaga.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, beberapa pemainnya masih kebingungan, terutama para pemain nasional atau yang bermain di liga nasional.

“Sepertinya ada budaya pemain Indonesia untuk tidak saling menyalahkan di lapangan,” kata Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga melawan Guinea U-23, Rabu (8/5/2024). ).

Artinya tidak ada komunikasi antar pemain. Berbicara dengan cara itu sangat penting. Artinya latihan berbicara yang paling penting, dibandingkan strategi lain, ujarnya.

Di tim Garuda Muda saat ini, hanya Nathan Jo-a-on yang kedapatan memberikan instruksi atau mengomentari pemain lain.

Pada Piala Asia U-23 2024, pemain yang dipinjamkan ke SC Heerenveen ini kerap berbincang dengan pemain lain, seperti Witten Suleiman, Mohamed Ferrari, dan Hoki Karaka.

Bahkan Shin Tae-yong mengetahui hal ini.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengatakan bahwa tindakan Nathan sangat bagus dan sangat dibutuhkan dalam tim.

“Pemain lokal kita sangat tenang, jadi kalau saya melihat apa yang dilakukan Nathan di lapangan, itu sangat bagus dan bagus,” kata Shin.

“Itu yang saya tanyakan kepada semua pemain, tapi kenyataannya banyak pemain (lokal) kita yang malu dan banyak yang menganggap memberi peringatan kepada pemain lain itu salah.

Komunikasi dalam sebuah permainan sepak bola, menurut Shin, merupakan salah satu aspek yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam permainan tersebut.

Oleh karena itu, Shin berharap atlet lain bisa lebih baik dalam berkomunikasi atau memberikan ide saat bertanding.

“Sebenarnya komunikasi di lapangan sudah sangat baik dan itu yang harus terus dilakukan,” kata Shin.

Sekadar informasi, tim U-23 Indonesia saat ini berada di Paris, Prancis untuk melakoni laga Olimpiade Paris melawan Guinea.

Garuda Muda menghadapi Silly Espoir – bernama Guinea U-23 – untuk memperebutkan sisa tiket terakhir tampil di Olimpiade Paris 2024.

Laga tersebut akan dimainkan di National Football Stadium, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024), pukul 20.00 WIB.

Laga ini menjadi harapan terakhir kedua tim jika ingin mengikuti Olimpiade yang digelar di Paris 2024.

Sebelumnya, Cili Aspire harus puas menempati posisi keempat Piala Afrika U-23 2023.

Satu perahu dengan Guinea, Indonesia juga akan bermain empat kali di Piala Asia 2024.

Tim yang memenangkan pertandingan ini akan berada di Grup A yang ditempati oleh Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *