Kompolnas Minta Polri Transparan Soal Tugas Korban di Jakarta

Laporan dari Tribunnews.com oleh Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompolnas meminta Mabes Polri memberikan informasi detail terkait meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tom atau lebih dikenal RAT yang diduga bunuh diri di Jakarta Selatan.

Hal ini menyusul perpecahan antara polisi dan anggota keluarga, khususnya terkait tindakan korban di Jakarta.

Polisi mengatakan korban berangkat ke Jakarta untuk berlibur mengunjungi kerabatnya, sedangkan keluarga mengatakan Brigadir Ridhal Ali bekerja sebagai BKO di Jakarta sejak tahun 2022.

“Permintaan keterangan lebih kepada aktivitas almarhum, menunjukkan kurangnya koordinasi antara pihak keluarga dan Polda (Sulut) saat ini,” kata Kompolnas Yusuf Warsyim saat dihubungi, Senin (29//2018). . 4/2024).

Yusuf meminta konfirmasi hasil pemeriksaan polisi atas dugaan bunuh diri dalam kasus ini.

Kompolnas mendorong Polda Sulut, Bidpropam, penyidik ​​kriminal untuk melakukan penyidikan secara profesional, jujur, dan dapat dipercaya.

– Dugaan bunuh diri itu harus dicek, benar atau tidak, ujarnya.

Meski demikian, Yusuf mengaku tetap menghormati kewenangan Polri untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait hal tersebut.

“Saat ini, kita belum bisa mengambil keputusan secara pasti apakah ada dugaan pembunuhan atau tidak,” ujarnya.

Mari kita percayakan kepada Polda Sulut untuk bertindak profesional, jujur, dan dapat dipercaya, ujarnya.

Sebelumnya, jenazah petugas Divisi Lalu Lintas Polda Sulut di Manado ditemukan tewas tertembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25 April 2024).

Korban ditemukan di kursi pengemudi sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik saudaranya.

Badannya terjatuh ke kiri, ikat pinggangnya masih terpasang.

Mobil itu milik saudaranya yang berdomisili di alamat TKP (tempat kejadian perkara), kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Terkait hal itu, Ade sebelumnya mengatakan Brigadir RAT sedang berlibur di Jakarta sebelum jenazah ditemukan.

Menurut dia, korban pergi berlibur ke Jakarta untuk mengunjungi rumah saudaranya.

“(Korban berada di Jakarta) Sedang berlibur bersama kerabatnya,” ujarnya. Petugas Polda Metro Jaya membantu Polres Jakarta Selatan dalam olah TKP Brigadir Polres Manado Ridhal Ali Tomi (RAT) tewas akibat dugaan bunuh diri di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. , Jumat (26 April 2024). (Dok. Polres Metro Jakarta Selatan)

AKBP Bintoro, Kepala Satuan Reserse Kriminal Besar Polres Jakarta Selatan, juga mengatakan, Brigadir RAT ditemukan diduga luka tembak saat jasadnya ditemukan di dalam mobil.

“Kami menemukan korban mengalami luka di pelipis kanan, pelipis kanan, dan pelipis kiri,” kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26 April 2024).

Dalam operasi (TKP), polisi juga menemukan bekas tembakan di bagian atas mobil yang digunakan RAT.

Berdasarkan temuan tersebut dan hasil pemeriksaan awal di TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.

“Dapat disimpulkan korban bunuh diri,” ujarnya.

Polisi juga menemukan pistol HS 9mm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *