Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Siap Bersaing di Timnas Garuda

Shane Patinama siap mengikuti persaingan sengit di sektor bek kiri timnas Indonesia TRIBUNNEWS.COM – Shane Patinama menyusul Calvin dalam persaingan sengit di sektor bek kiri timnas Indonesia Verdonk siap.

Kehadiran Verdonk yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen di Liga Belanda akan menambah kekuatan sayap kiri Garuda.

Sebelumnya, ada tiga nama bek kiri di Timnas Indonesia. Shane Patinama, Pratama Ahchan, dan Nathan Cho Ah Ong semuanya mulai membobol lini tengah bertahan.

“Bagi saya, bagi Indonesia, ini negara saya, jadi saya akan bermain di semua posisi. Kompetisi tetap kompetisi, itu normal.

Oleh karena itu, di klub sepak bola dan tim nasional, hal itu adalah hal yang lumrah. Anda hanya perlu bekerja keras dan kami bisa saling membantu. Jadi, itu lumrah dalam sepak bola,” ujarnya seperti dilansir Borasport.

Shane berharap bisa belajar banyak dari Verdonk yang lebih tua.

“Dia pemain bagus. Saya sudah kenal dia karena dia pernah bermain untuk NEC Nijmegen di Belanda. Jadi saya bisa belajar darinya,” ucapnya.

Jay Iguez menggantikan Jordi Amato, tandem Verdonk, harus menang

Bek Timnas Indonesia Jay Iges yakin Timnas Indonesia bisa mengalahkan Filipina meski tanpa Jordi Amato pada laga terakhir Grup F Kualifikasi 2 Asia Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). , Senayan, Jakarta, Selasa (11 Juni 2024).

Indonesia harus mengalahkan Filipina untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026. Jika kalah atau seri, Garuda Muda akan terdepak dari Vietnam jika berhasil mengalahkan juara grup Irak di laga lain.

Memasuki laga ini, tim Merah Putih dipastikan kehilangan satu pemain di lini belakang, Jordi Amato. Bek Johor Darul Taksim itu dikeluarkan dari lapangan saat laga melawan Irak, Kamis (6 Juni 2024).

Jordi terakhir kali bermain melawan pemain Irak Ali Jassim dan dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran pada menit ke-59. Absennya dia akan menjadi kerugian bagi tim Garuda.

Jay Iguez sendiri mengakui Jordi Amato merupakan pemain penting. Namun, menurut bek Venice FC itu, masih banyak pemain bagus lainnya di skuad Garuda.

Oleh karena itu, meski tanpa pemain berusia 32 tahun tersebut, timnas Indonesia tetap kokoh dan tidak diragukan lagi akan terus tampil maksimal.

Tentu saja Jordi adalah pemain penting bagi kami, kata Jay Iges kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Mahdia, Senayan, Jakarta, Minggu (9 Juni 2024).

“Dia punya banyak pengalaman. Dia orang yang baik di tim,” katanya.

Jay yang baru saja membawa klubnya promosi ke Serie A, yakin masih banyak pemain lain yang bisa mengisi tempat Jordi di masa depan.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak terkait menunggu keputusan sutradara Shin Tae-young tanpa panik.

“Tetapi saya pikir kami memiliki banyak pemain bagus lainnya.” “Dalam hal ini, saya juga seorang bek, jadi saya serahkan keputusan kepada pelatih,” tegasnya.

Jay melewatkan pertandingan melawan Irak saat ia berjuang untuk promosi Serie A Venesia 2024/2025 melalui babak playoff Serie B melawan Cremonese. Bek jangkung itu kemungkinan akan menjadi starter di jantung pertahanan timnas.

Pemain lain yang patut diperhatikan adalah Calvin Verdonk. Bek NEC Nijmegen tersebut menjalani debutnya di laga krusial tersebut dan diharapkan bisa langsung menjadi starter.

Sebelumnya, bek berusia 27 tahun itu tidak bisa masuk skuad untuk laga melawan Irak. Pasalnya, saat itu prosedur perpindahan asosiasi pemain dari KNVB ke PSSI belum selesai dan belum mendapat persetujuan FIFA.

Penambahan Iges dan Verdonk kemungkinan besar akan membawa perubahan pada starting 11, terutama di lini belakang. Verdonk bisa mengisi sisi kiri pertahanan, sebagai bagian dari tandem Eagles, dengan Justin Huebner kembali ke peran bek kanan dalam formasi 3-4-3.

Kehadiran ketiga pemain luar negeri ini diharapkan semakin memperkuat pertahanan timnas. Ia pun berharap kiper Hernando Ahly bisa semakin percaya diri di bawah mistar.

Iges dan Verdonk juga dikenal sebagai bek yang kerap membantu serangan. Produktivitasnya juga sangat baik.

Misalnya, Ijesu menyumbangkan satu gol dalam dua pertandingan untuk tim Garuda. Untuk klubnya Venesia, ia memainkan 25 pertandingan dan mencetak tiga gol pada musim 2023/24.

Sementara itu, Verdonk sudah memainkan 33 pertandingan untuk klubnya NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda dengan menyumbang empat gol, termasuk dua gol dan dua assist.

Tidak akan ada perubahan di lini tengah maupun depan. Empat lini tengah – Sandy Walsh, Nathan Cho Ah Ong, Shane Patinama, dan Tom Hay Maestro di lini serang.

Di lini depan, STY nampaknya masih mengandalkan Marcelino Ferdinand, Ragnar Olatmangon, dan Rafael Stryk sebagai incarannya.

Timnas Indonesia dan Filipina sejauh ini sudah saling berhadapan sebanyak 28 kali. Hasilnya, tim Garuda menang 23 kali, imbang 4 kali, dan hanya kalah sekali. Saatnya tim Garuda kembali meraih kemenangan.

(Berita Tribun/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *