Kompak Lolos Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Ulangi Sejarah 26 Tahun Silam

TRIBUNNEWS.COM – Kontingen putra Indonesia berhasil mengukir sejarah setelah tim Piala Thomas mengikuti jejak tim Piala Uber hingga mencapai final pada Sabtu (4/5/2024).

Sama-sama berhasil lolos ke final Piala Thomas dan Uber pada tahun 2024, Indonesia berhasil mengulang sejarah pada tahun 1998, tepatnya 26 tahun lalu.

Tim putri menjadi yang pertama melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan secara dramatis di semifinal Piala Uber 2024.

Jadi, jagoan Indonesia itu berhasil mengalahkan wakil negeri ginseng itu dengan skor 3-2.

Di tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Kahya Devi berhasil menjadi pahlawan yang membawa Merah Putih melaju ke final setelah mengalahkan Kim Min Soon 17-21, 21-16, 21-19. Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi mengalahkan Liang Ka Wing (HK) di Piala Uber 2024, Sabtu (27/4/2024). (PBSI)

Pada laga tersebut, Indonesia unggul 1-0 atas Korea Selatan setelah pemain pembuka Gregoria Marisco Tunjung mengalahkan Sim Yoo Jin dua set langsung.

Horji alias Gregorio mengalahkan Sim 21-15, 21-13 dalam waktu 32 menit.

Tim berjuluk “Negeri Ginseng” ini berhasil menyamakan skor di sektor ganda putri – 1:1.

Mereka menang melalui Baek Ha Na/Lee Seo Hee yang mengalahkan Apriani Rahaya/Siti Fadia Silva 21-6, 21-18.

Tim Merah Putih kembali unggul 2-1 lewat kemenangan Ester Nurumi Tri dengan sisa tiga gim setelah mengalahkan Kim Ga Ram.

Korea Selatan mengalahkan Indonesia pada laga keempat ganda putri.

Pasangan Trio Lenny Mayasari/Rybka Sugiarta kalah dua gim dari Jeong Na Eun/Kong Hee Young. Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanta dari Indonesia bermain melawan pemain bulu tangkis Korea Selatan Baek Ha-Na dan Lee So-Hee pada pertandingan semifinal ganda putri di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 4 Mei 2024 ( Foto: WANG Zhao / AFP) (AFP / WANG ZHAO)

Terakhir, pemain Indonesia terakhir yang diwakili oleh Komang Ayu Kahya Devi mampu memenangkan pertandingan atas Kim Min Soon melalui rubber game.

Kemenangan Indonesia atas Korea Selatan membuat penantian selama 16 tahun untuk mencapai final Piala Uber akhirnya berakhir.

Indonesia terakhir kali bermain di babak final Piala Uber pada tahun 2008 di Jakarta.

Di final Uber Cup 2024, Komang Ayu Cahya Dewi dkk. mereka akan menghadapi Tiongkok.

Kesuksesan tim putri di Uber Cuo jelas mengikuti kesuksesan tim putra di Piala Thomas.

Jonathan Christie dan kawan-kawan mengalahkan Taiwan 3-0 di semifinal Piala Thomas 2024.

Indonesia menguasai Chinese Taipei setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianta, dan Jonathan Christie sukses mencetak gol. Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia merayakan kemenangannya melawan Chow Tian-chen dari Taiwan pada pertandingan semifinal tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 4 Mei 2024. (Foto: WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Ginting membuka keunggulan Indonesia dengan kemenangan 21-18, 21-19 atas pemimpin tunggal putra Taiwan Chou Tianchen.

Kemenangan Ginting seolah membuka jalan bagi pasukan Merah Putih.

Pada laga kedua, pasangan putra Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardiantu mengalahkan Li Yan/Wang Chin-Ling 16-21, 21-19, 21-18.

Terakhir di laga ketiga, Jonatan melengkapi kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Wang Zi Wei 21-11, 21-16.

Di final Piala Thomas 2024, Ginting dkk akan menghadapi China yang juga berhasil menyingkirkan Malaysia.

Berkat hasil luar biasa tim Piala Thomas dan Uber yang berhasil mencapai final, sejarah 26 tahun lalu terulang kembali.

Nah, terakhir kali Indonesia mengirimkan wakilnya ke Piala Thomas dan Uber adalah pada tahun 1998.

Saat itu, tim Piala Thomas memuat nama-nama legendaris seperti Hariyanta Arby, Rizky Subaja, dan Rexy Manyaki.

Pada laga final saat itu, Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas pada tahun 1998 dengan mengalahkan Malaysia 3-2.

Nasib tim asuhan Thomas berbeda, tim Piala Uber yang saat itu dibela Suzi Suzanti gagal menjadi juara di final.

Suzy Swanti dkk kalah di final Piala Uber 1988 setelah China menang 1-4.

Menarik menyaksikan kiprah si Merah Putih di turnamen Piala Thomas dan Uber tahun ini.

Kami berharap tim putra dan putri bisa menjadi juara. Fajjar Alfian, kiri, dan Muhammad Rian Ardianta dari Indonesia mendapatkan satu poin melawan Li Yang dan Wang Chi Lin dari Taiwan pada pertandingan semifinal ganda putra di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 4 Mei 2024 (Foto: WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO) Rangkuman Hasil Semifinal Piala Thomas 2024: Indonesia vs Taiwan

MS1 – Anthony Shinisuka Ginting vs Chow Tian Chen : 21-18, 21-19

MD1 – Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Li Yang/Wang Chi-Ling: 16-21, 21-19, 21-18

MS2 – Jonatan Christie vs Wang Zi Wei: 21-11

MD2 – Leo Reilly Karnando/Daniel Martin vs Li Jae-Hui/Yang Po-Xuan:-

MS3 – Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lee Chia Hao : – Piala Uber: Indonesia vs Korea Selatan

WS1 – Gregoria Marisco Tunjung vs Sim Yoo Jin, 21-15, 21-13

WD1 – Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva v Baek Ha Na/Lee Seo Hee, 6-21 dan 16-21

WS2 – Ester Nurumi Tri Wardoyo vs. Kim Ga-ram, 20-22, 21-16, 21-12

WD2 – Rybka Sugyarta/Lenny Tria Mayasari vs. Jung Na-eun/Kong Hee-young, 15-21 dan 14-21

WS3 – Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min-sun, 17-21, 21-16, 21-19. Program Final Piala Thomas dan Uber 2024

Minggu, 5 Mei 2024

Pukul 08.30 WIB

– [Uber/Pengadilan 1] – Tiongkok vs. Indonesia

Pukul 17.00 WIB

– [Thomas/Pengadilan 2] – Indonesia vs. Tiongkok

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *