Komnas KIPI Nyatakan Vaksin nOPV2 Aman untuk Pencegahan Polio

Diposting oleh reporter Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua untuk mengatasi keadaan luar biasa (KLB) polio, rumor mengenai vaksin polio cukup membuat ketakutan kembali muncul.

Pernyataan tersebut telah dibantah oleh Komisi Nasional Efek Samping Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Vaksin yang digunakan adalah vaksin polio drop new oral vaksin tipe 2 (nOPV2) yang digunakan khusus untuk merespons penyakit polio tipe 2.

Perwakilan Panitia Nasional PP-KIPI, Dr. Ellen Roostaty Sianipar mengatakan keamanan vaksin polio nOPV2 didasarkan pada penelitian nasional dan negara bagian yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan dapat ditoleransi oleh bayi dan anak-anak.

“Data keamanan NOPV2 telah ditinjau oleh Komite Global Keamanan Vaksin (GACVS), yang telah menerima 253 juta dosis nOPV2 dan memberikannya dalam 13 kasus. “Hasilnya menyimpulkan bahwa tidak ada risiko yang signifikan berdasarkan data yang ada,” kata Dr. Ellen. Roostaty pada konferensi pers sebelumnya.

Ia menambahkan, informasi keamanan vaksin nOPV2 di Indonesia serta beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin nOPV2 dapat membantu mencegah penyebaran polio.

“Keamanan vaksin penting untuk menjamin keberlangsungan vaksinasi dan juga pemberian vaksinasi yang tepat dapat mengurangi KIPI akibat kesalahan prosedur,” ujarnya.

Pada tahun 2022 hingga 2024, terdapat dua belas kasus kelumpuhan akibat polio, sebelas kasus polio tipe 2, dan satu kasus polio tipe 1.

Peristiwa tersebut tersebar di 8 provinsi di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *