Dilansir jurnalis Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran meninjau langsung persiapan pengamanan di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sehubungan dengan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada Jumat (5 Oktober 2024).
Dibuat untuk mencari jalan masuk yang aman dan lancar ke Bali dari Pulau Jawa.
Saya ingin memastikannya dengan memantau tingkat kesiapan untuk memastikan akses ke Bali melalui pelabuhan Ketapang, kata Fadil dalam keterangannya, Jumat.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, aparat keamanan yang disebut Operasi Puri Agung 2024 diorganisir secara menyeluruh dengan fokus pada semua aspek yang diperlukan.
“Polri telah melakukan penilaian komprehensif terhadap infrastruktur keamanan di pelabuhan dan pengembangan langkah-langkah keamanan,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan di beberapa titik, mulai dari pos pemeriksaan ASDP di seberang laut, serta para penjaga yang bertugas di sana.
Dalam hal ini, sebanyak 596 pegawai Tim Regional Jatim dikerahkan untuk mengamankan pintu masuk Bali melalui Jatim, khususnya Banyuwangi.
Fadil kemudian meninjau staf dan lokasi event internasional di Bali. Polri Tuan Rumah Operasi Puri Agung 2024 Gambar Operasi Puri Agung Polri TNI Jamin Forum Internasional – Polri dan TNI tuan rumah Operasi Puri Agung TNI 2022 menjadi tuan rumah KTT G20 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (11 Juli 2022). (korlantas.polri.go.id)
Untuk mengamankan dan melancarkan agenda internasional WWF di Bali, Indonesia, Polri berencana melancarkan Operasi Puri Agung 2024.
Acara yang berlangsung selama 10 hari pada 17-26 Mei 2024 ini dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
Karo Penmas, Humas Polri Mayjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Kamis (25 April): . 2024).
Trunoyudo mengatakan, langkah tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan acara internasional tersebut.
Kompolnas selanjutnya akan menjamin keselamatan Kepala Negara, Menteri, dan delegasi peserta.
Sebanyak 5.791 petugas kepolisian dikerahkan untuk operasi pengamanan, termasuk personel dari Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB.
“Ada 10 pasukan khusus yang dibentuk pada Operasi Puri Agung 2024. Yaitu Tim Pencegahan, Satgas Walrolakir, Satgas Khusus Gakkum, Satgas Penanggulangan Terorisme, Satgas Humas, Satgas Banops, Tim Daerah Jatim. dan Tim Daerah NTB,” jelasnya. WWF Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali (humas.polri.go.id)
Forum Air Dunia (WWF) adalah salah satu pertemuan terbesar terkait air yang diselenggarakan oleh Dewan Air Dunia dan kota-kota tuan rumah lainnya, yang diadakan setiap tiga tahun sekali.
Tujuan utama Forum Air Dunia adalah: untuk menyoroti pentingnya air dalam agenda politik; Untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengambil keputusan di industri air dan para ahli lainnya, media dan masyarakat mengenai isu-isu air global yang menjadi perhatian. Mendukung diskusi lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan air internasional; Untuk menyediakan platform untuk bertukar pandangan, informasi dan pengetahuan mengenai isu-isu terkini dan informasi terkait air global. Tunjukkan pengetahuan tentang penilaian air global, tantangan dan solusi potensial. Membangun komitmen politik untuk memperbaiki pengelolaan air.
Forum Air Dunia berupaya mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai wilayah dan sektor untuk berdiskusi secara terbuka.
Diselenggarakan oleh Dewan Air Dunia, forum ini pertama kali diadakan pada tahun 1997 dan diadakan setiap tiga tahun sekali.
Negara pertama yang menjadi tuan rumah adalah Maroko, khususnya Marrakesh. Forum ini mempertemukan 400 peserta dari berbagai negara untuk mengatasi krisis air global saat ini dan di masa depan. Forum selanjutnya menghasilkan kesepakatan berupa Deklarasi Marrakesh yang kemudian membentuk Dewan Air Dunia (WWC) untuk menciptakan “visi air global” untuk abad ke-21.
Deklarasi ini dipandang sebagai langkah penting dalam komitmen negara-negara di dunia untuk menyelesaikan krisis air. Visi tersebut kemudian diterbitkan pada tahun 2000 dan dipresentasikan pada konferensi berikutnya.
Setelah itu, serangkaian forum diselenggarakan oleh negara-negara anggota WWC. Sebanyak sembilan negara tuan rumah, dan Indonesia menduduki peringkat ke-10 dari sembilan negara tersebut: Maroko (Marrakesh, 1997), Belanda (Den Haag, 2000), Jepang (Kyoto, 2003), Meksiko (Meksiko, 2006, Turki (Istanbul , 2009). , Prancis (Marseille, 2012), Daegu-Gyeongbuk 2015, Brasil (Brasilia, 2018), Senegal (Dhaka, 2022).
Dan Indonesia pada WWF ke-10, Indonesia masuk nominasi tuan rumah.
Pertemuan Perdana WWF dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 15-16 Februari 2023.
Sementara itu, KTT WWF ke-10 akan berlangsung di Bali pada 18-24 Mei 2024.
Pada acara tersebut, Indonesia akan mendorong kerja sama internasional untuk mengurangi krisis air yang terjadi saat ini.