Laporan reporter Tribunnews.com, Dennis Destriavan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyoroti hasil anggaran tahun 2025 di berbagai kementerian dan lembaga yang jumlahnya mengalami penurunan signifikan.
“Kita lihat pagu sinyal berbagai kementerian dan lembaga pada tahun anggaran 2025 sudah diturunkan secara signifikan, mencapai 30-40 persen, lebih dari 40%,” kata Martin, Rabu (12/6/2024).
Martin mengatakan penurunan pagu acuan setidaknya untuk periode 2019-2024 belum pernah terjadi sebelumnya.
Karena penurunan yang sangat besar ini, saya melihat berbagai kementerian/lembaga berani membuat anggaran untuk pekerjaan dan operasional normal saja, kata Martin.
Akibat pemotongan anggaran, kata Martin, rencana program kementerian dan departemen sangat sedikit.
“Hanya ada sedikit atau hampir tidak ada program akuntabilitas yang direncanakan,” kata Martin.
Untuk itu, Martin mendesak pemerintah menjelaskan kepada publik alasan pengurangan anggaran kementerian dan lembaga pada tahun 2025. Tujuannya adalah untuk membersihkan masyarakat dari kesalahpahaman.
Saya ingin pemerintah menjelaskan alasan penurunan hasil indeks tersebut, kata wakil daerah pemilihan Sumut II itu.
“Apakah pemerintah mempunyai anggaran lain untuk fokus pada RAPBN 2025? Atau, pendapatan pemerintah turun drastis sehingga hasil indikatornya juga turun?”
Martin mengatakan pemerintah harus menjawab dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
“Agar tidak terjadi miskonsepsi di kalangan masyarakat, khususnya di pasar, yang mungkin menimbulkan akibat yang tidak kita inginkan,” kata Martin.