TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Nusantara Cultural Center (NCC) menggelar webinar bertajuk “Fenomena Fomo dan Kritik terhadap Viral News”.
Webinar ini dilaksanakan pada Selasa (03/09/2024) di Pondok Pesantren Al Ittihad Poncol, Beringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Webinar ini diikuti oleh 2.500 peserta secara daring.
Webinar literasi digital pesantren ini menghadirkan beberapa keynote speaker.
Di antaranya Fidya Laela Sari (Putri Hijab Pendidikan Indonesia 2022), Camat Bringin Masyhudi SH, Ketua Umum Hisminu KH Arifin Junaidi.
“Narasumber ini membahas tentang berita-berita yang sedang viral,” kata Akbar Andrea. Koordinator acara webinar.
Akbar Andreas menyampaikan, webinar ini menghadirkan tantangan besar bagi mahasiswa untuk tetap teguh pada prinsip agama namun tetap relevan di era digital.
“Kondisi ini memerlukan literasi digital yang kuat agar siswa dapat memilah informasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Hindari juga jebakan keserakahan dan tolak doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
“Selanjutnya dengan pemahaman yang lebih baik diharapkan siswa dapat menjadi pengguna teknologi yang lebih baik,” ujarnya.
Sehingga mahasiswa tidak hanya sekedar mengikuti tren, namun juga mampu menjaga jati diri dan nilai-nilai keislaman di tengah derasnya arus informasi.