Laporan reporter Tribunnews.com Willem Jonata TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Refo Ongko Songo, Fahjrin Revandi, dan Ferdian Rama percaya pada kekuatan influencer lokal untuk meningkatkan volume kunjungan ke acara fashion.
Hal itulah yang mereka lakukan saat Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 digelar pada Maret lalu.
Alhasil, IFW tahun ini yang mengangkat kekayaan budaya Betawi dengan tema “Anyaman Langgam Jakarta” sukses terselenggara.
Berbagai cara dilakukan, mulai dari membagikan Instagram Stories, Reel, dan juga memposting ke Feed Instagram selama acara IFW 2024 berlangsung.
“Langkah ini meningkatkan eksposur desainer lokal dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia,” kata Refo Ongko Songko, salah satu dari tiga pendiri Kaya Management, sejenis chief opinion leader (KOL).
Kolaborasi antara IFW 2024 dan Kaya Management mencerminkan masa depan fashion Indonesia yang lebih cerah dan inklusif.
Dengan menggunakan teknologi dan strategi pemasaran modern, IFW 2024 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi desainer dan brand lokal untuk bersaing di pasar global.
Presiden Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Jenderal Poppy Dharsono, menyatakan kolaborasi dengan Kaya Management merupakan langkah penting dalam penyelenggaraan IFW 2024.
“Kami yakin dengan dukungan para influencer, acara ini akan semakin semarak dan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan industri fashion Indonesia,” jelasnya.
Dan yang terakhir, Indonesia Fashion Week 2024 akan menjadi ajang fesyen terbesar yang pernah ada, membawa semangat dan inovasi baru dalam industri fesyen.