TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menyatakan inisiatif Continuous Audit Continuous Monitoring (CACM) di bawah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) merupakan upaya kolaboratif untuk meningkatkan visibilitas dan transparansi kinerja.
“Jadi kami akan terus memantau setiap permasalahan yang ada di BPJPH hingga permasalahan tersebut hilang,” kata Faisal Ali, Irjen Kementerian Agama.
Hal itu disampaikan Faisal saat agenda peluncuran BPJPH di ruang operasi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Jakarta.
“Kami ingin menerapkan pengendalian yang berdampak, mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengatasinya sebelum menjadi besar,” ujarnya.
Program ini juga selaras dengan transformasi digital yang merupakan program prioritas Kementerian Agama.
“CACM dirancang dengan sistem informasi manajemen untuk mencapai pengelolaan yang sistematis, terstruktur, dan berbasis data, tidak hanya sekedar tampilan,” ujarnya.
Kepala BPJPH Aqil Irham mengapresiasi inisiatif CACM yang dapat dilaksanakan. Menurutnya, hal ini dapat mendukung misi BPJPH untuk mewujudkan tujuan pelayanan sertifikasi halal.
“Kami berharap semangat menjadi badan birokrasi yang berkomitmen penuh terhadap tujuan pelayanan prima dan sertifikasi yang jujur,” ujarnya.