Kode Keras Mauro Zijlstra ke PSSI, Pengin Salaman dengan Erick Thohir dan Debut di Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Mauro Zijlstra yang menjadi salah satu calon pemain timnas Indonesia, menyampaikan angka berat kepada PSSI pimpinan Erick Thohir.

Mauro Zijlstra pun tak segan mengutarakan harapannya kepada PSSI agar proses rekrutmen bisa cepat selesai.

Sang pemain pun ingin bertemu dan berjabat tangan dengan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.

Dan dia bisa saja segera menjalani debut untuk timnas Indonesia yang saat ini sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Semua hal di atas diungkapkan Mauro Zijlstra dalam wawancara di channel YouTube Yussa Nugraha. Pemain kelahiran Indonesia, Mauro Zijlstra bergabung dengan Volendam FC (Instagram Mauro Zijlstra)

Ya, Mauro Zijlstra tak sungkan membeberkan penemuan terbarunya tentang proses biologis dalam wawancara di channel YouTube.

Saat ditanya perkembangan terkini proses naturalisasi, Zijlstra menjelaskan PSSI masih dalam proses mengkaji seluruh dokumen yang ada.

“Iya tentu sudah ada kontak dengan PSSI dan Fardy Bachdim, saat ini PSSI sedang memeriksa semua dokumennya,” kata Zijlstra.

“Jadi sekarang saya harus menunggu sampai mendapat lampu hijau dan mencari tahu kapan saya bisa terbang ke Indonesia.”

“Tapi saya belum tahu berapa lama prosesnya, tapi sepertinya akan segera terealisasi dan semua dokumen sudah ada di PSSI.”

Saya juga harus menunggu sampai PSSI menyatakan saya harus terbang ke Indonesia, tambahnya.

Selain itu, Zijlstra berharap proses residensi bisa cepat selesai karena ingin berangkat ke Indonesia.

Berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi hal yang paling dinantikan Zijlstra saat ini.

Setelahnya, Zijlstra hanya bisa bermimpi untuk menjalani debut bersama timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.

Saya berharap proses kewarganegaraan bisa terus berlanjut dan saya bisa segera terbang ke Indonesia, kata Zijlstra serius.

“Iya tentu saya ingin segera bertemu dengan Presiden PSSI, lalu bertanding bersama timnas Indonesia,” ujarnya.

Ucapan Zijlstra itu rupanya menjadi alasan kuatnya agar PSSI segera mengakhiri proses naturalisasi.

Sebagai pemain muda keturunan Indonesia, Zijlstra sangat ingin menghadapi pertarungan bersama Garuda untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

Mauro Zijlstra kini memulai karir profesionalnya di tim muda Volendam.

Pemain tersebut diketahui memiliki tinggi badan 188 cm di usianya yang masih 19 tahun.

Di tengah kebutuhan Timnas Indonesia akan striker tajam, Zijlstra bisa menjadi pilihan menarik bagi Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) membahas persiapan Timnas Indonesia jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. daerah. (Instagram @erickthohir)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *