TRIBUNNEWS.COM – Pernyataan kesetiaan disc jockey (DJ) Dinar Candy menjadi sorotan setelah kekasihnya, Afandi Susilo alias Ko Apex, terseret kasus pemalsuan dokumen.
Hubungan Dinar Candy dan Co Apex dirusak oleh isu sampingan.
Alasannya, Co Apex kini perlu bertindak.
Anehnya, kantor Co Apex dilaporkan ke Polda Jambi atas dugaan penipuan dan penggelapan dokumen.
Kini perkembangan kasus Co Apex membuat Dinar Candy menjadi sorotan publik.
Tentu saja salah satu pernyataan Dinar Candy tentang kejujuran kembali menjadi perhatian ketika Co Apex tersangkut masalah hukum.
Dalam salah satu pernyataannya, Dinar Candy meminta Co Apex tidak meragukan kesungguhannya.
Tapi saya jelaskan ke dia (Co Apex) bahwa kejujuran saya tidak perlu diragukan lagi, kata Dinar Kandi seperti dikutip dari YouTube Squid, Sabtu (4/5/2024).
Tak berhenti sampai disitu, pemilik bernama lengkap I Dinar Miswari ini meminta Co Apex tidak khawatir hubungan mereka akan diejek orang lain.
Benar, banyak yang membicarakan kami, banyak yang mengejek kami, kalaupun kami ingin membalas, kami tidak melakukannya, katanya.
Agar tidak ambil pusing dengan omongan orang, Dinar Candy and Co memilih. Apex untuk menanggapi pembangkangan tersebut.
Tapi itu akan kami tunjukkan dalam gaya kerja dan kerja keras kami,” ujarnya.
Penyanyi Banana Milk Dean Ko menegaskan hubungannya dengan Apex tidak menyenangkan.
“Hubungan kita bukan sekadar hubungan, bukan.”
“Bagaimanapun, lihat bagaimana keadaannya, seperti yang kita berdua katakan, ini bukan lelucon,” dia bersikeras.
Meski demikian, DJ Ko berusia 30 tahun ini mengaku hubungan asmaranya dengan Apex masih menyisakan perdebatan kecil.
Salah satu pemicu pertengkaran kecil ini adalah sifat mereka yang sama-sama kejam.
“Kami bekerja sama, kami berdua punya otak yang kuat, kami tidak bisa bertanya apakah kami bertengkar, dua hari seperti itu.”
“Karena tidak ada yang mau memberi,” imbuhnya. Pengacara Mengomentari Kasus Co Apex Dinar Candy meminta Co Apex tidak meragukan kejujurannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, praktisi hukum Subadriya Nuka pun memberikan komentarnya terkait dugaan kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan Co Apex.
Menariknya, praktisi hukum tersebut juga menyinggung kemungkinan Dinar Candy terlibat dalam kasus pacarnya.
Meski D diduga terlibat kasus pacarnya sebagai terlapor, wajar jika penyidik menetapkan dia sebagai tersangka jika penyidik punya bukti kuat, kata Nuka.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasan Dinar Candy bisa terlibat dalam kasus ini. Dinar Candy mengungkap alasannya menjual akun media sosialnya seharga Rp 50 miliar, kata Ko Apex Cemburu. (Kolase Tribun)
“Jika penyidik benar-benar menemukan TPPU, kita akan mengetahui apakah artis berinisial DC ini terlibat.”
“Penyidik bisa mencurigai keterlibatan (Dinar) jika bisa membuktikannya. Hal itu tunduk pada Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU,” sambungnya.
Di akhir sambutannya, Majelis Hakim meminta masyarakat untuk mengikuti kasus tersebut hingga tuntas.
“Ya kita minta teman-teman media, masyarakat, masyarakat harus memantau kasus ini agar tidak tenggelam,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)