TRIBUNNEWS.COM – Kekasih Dinar Candy, Arfandi Susilo alias Ko Apex resmi ditangkap pada Sabtu (18/5/2024).
Ko Apex resmi menyandang status tersangka atas kasus pemalsuan dokumen dan penyelewengan jabatan di PT Sinar Bintang Samudra (SBS).
Hal itu dibenarkan Kepala Penmas Bidhumas Jambi, Kompol Muhammad Amin Nasution.
“Pada tanggal 18 Mei 2024, yang bernama Arfandi Susilo alias Apex ditetapkan sebagai tersangka,” kata Muhammad Amin Nasution seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/5/2024).
Berdasarkan laporan berita yang diterima, Arfandi Susilo alias Apex melakukan tindak pidana yaitu pembuatan dokumen palsu dan manipulasi jabatan, kata Amin.
Akibat keputusan tersebut, polisi wilayah Jambi menelpon Ko Apex.
Pada 21 Mei 2024, penyidik Polda Jambi melayangkan surat panggilan ke Ko Apex.
Penyidik Polda Jambi hari ini tanggal 21 Mei 2024 mengirimkan surat panggilan (Ko Apex) sebagai tersangka, kata Amin.
Namun sayang, Ko Apex tidak bisa menghadiri panggilan Polda Jambi.
Berdasarkan informasi yang diterima penyidik Polda Jambi, Ko Apex saat ini masih berada di luar kota.
Namun berdasarkan informasi yang diterima penyidik melalui pengacara Arfandi Susilo alias Apex, pengacara pengirim surat berhalangan hadir.
Mengingat kakak Arfandi masih di luar kota, kata Amin.
Oleh karena itu, Polda Jambi akan melayangkan surat panggilan kedua ke Ko Apex.
Diharapkan penyidik Reskrim Polda Jambi melakukan panggilan kedua dan mengirimkan penyidikan sesuai informasi yang diterima, tambahnya.
Amin mengungkapkan, Ko Apex memalsukan berbagai surat dan dokumen.
Akibat perbuatan buruk yang dilakukan Ko Apex, korban kehilangan nyawa hingga 31 miliar aryi.
Pemalsuan Saudara Arfandi Susilo berupa surat pengiriman. Dan korban mengalami kerugian sekitar 31 miliar 900 juta, jelas Amin.
Atas kerugian yang dialami korban, polisi mengaku banyak merampas harta milik Ko Apex.
“Penyidik prihatin atas kerugian sebanyak-banyaknya 31 miliar 900.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 000 Dinar Candy mengaku mengetahui komentar wartawan Ko Dinar Candy soal Ko Apex terlibat dugaan pemalsuan dokumen. (Video YouTube Cumi Cumi)
Diberitakan sebelumnya, Dinar Candy mengaku dekat dengan pelapor Ko Apex.
“Wartawan dan saya saling kenal, kami sering berbicara satu sama lain. Untung saja kasus ini salah paham,” kata Dinar Candy.
Dinar Candy mengatakan, kekasihnya biasa bertemu dengannya karena jurnalis tersebut merupakan orang dekat.
Dinar menuturkan, akar permasalahan Ko Apex adalah tuntutan bisnis ayah angkatnya.
“Biasa saja, nyatanya dia masih ada kasus atau permasalahan dengan ayah yang membesarkannya, jadi seperti perselisihan,” jelas Dinar.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)