Ko Apex, Kekasihnya Dilaporkan ke Polisi, Dinar Candy Kenal Pelapornya, Orang Dekat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pacar Dinaro Candy, pengusaha Ko Apex, dilaporkan ke Polda Jambi karena menyembunyikan dokumen kapal dan penyelewengan aset.

PT SBS mengalami kerugian hingga 31 miliar akibat ulah kekasih Dinar Candy, lapor Ko Apex. Kehilangan Rp.

Dinar bercerita pada Candy tentang pacarnya.

DJ seksi ini membenarkan, isu yang dialami kekasihnya, Ko Apex, merupakan isu yang lumrah dan kerap terjadi karena pelapornya adalah orang terdekatnya.

“Ini persoalan yang lumrah, kenapa Apex bermasalah dengan ayah angkatnya? Banyak kejadiannya, cuma karena dia pacarku, banyak isu,” kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Senin (13/5/2024).

Dinar mengatakan akar permasalahan Ko Apex adalah saling klaim bisnis yang dilakukan ayah angkatnya.

Bahkan, wanita bernama asli Dinar Misvari ini mengenal orang yang menyebut pacarnya.

“Saya dan jurnalis saling kenal, kami sering ngobrol. Hanya saja kasus ini salah paham,” kata perempuan berusia 31 tahun itu.

Dinar mengatakan persoalan Ko Apex dan PT SBS milik ayah angkatnya bisa terselesaikan jika keduanya mau menurunkan ego dan nama baik serta membicarakan semua persoalan secara langsung Dinar (Kiri) Ko APex (Kanan) – Dinar Candy kini menempuh jalur hukum untuk mempertanggungjawabkan hatersnya, mengaku tak rela dituding oleh pihak ketiga. (Tribunnews College)

Sebab, menurut Dinar, kasus ini merupakan permasalahan antar keluarga yang dimulai pada tahun 2020, yakni perusahaan di Banjarmasin dan Jambi.

“Entahlah, mungkin harga diri atau ego mereka yang membuat mereka sulit bersatu. Jadi terserah mereka mau bertarung atau bagaimana,” jelasnya.

Dinar Candy menilai Ko Apex dan ayah angkatnya belum cukup dewasa untuk menyelesaikan perasaannya sehingga proses hukum selalu menjadi alat untuk menyelesaikan permasalahan mereka.

Sebenarnya kalau berbisnis bareng, bisa sukses bareng. Cuma untuk ego dan ketenaran ya, jadi anak angkat dan anak angkat itu saling bertanggung jawab, kata Dinar Candy. (Wartakota/ARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *