KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Kemenhub Tunggu Hasil Penyelidikan

Laporan reporter TribuneNews.com Nitis Havroh

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Direktur Departemen Perhubungan (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap kebakaran yang terjadi di KM Umsini saat sedang merapat di Pelabuhan Makassar pada Minggu pagi (9/ 6) . , Hentikan.

Kepala Seksi Militer dan Humas Direktur Perhubungan Laut Harry Bowo Seno Putro mengatakan Direktur Perhubungan telah menyediakan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman api.

Proses pemadaman sudah sangat lanjut dan kini sedang dalam proses cooldown, kata Harry saat dihubungi Tribun, Minggu.

Harry juga mengatakan, data yang diperoleh pada pukul 09.00 WITA menunjukkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Karena prosesnya cepat selesai oleh kru dan pemberangkatan penumpang berjalan lancar, kata Harry.

Ia menambahkan, “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses pemadaman api dan kami menantikan hasil penyelidikan penyebab kebakaran dari pihak berwenang ke depannya.”

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan meminta PT. Pelani dan seluruh pemangku kepentingan akan mengevaluasi kejadian ini.

“Sehingga keselamatan dan keamanan dunia pelayaran dapat tercapai di masa depan dan hal ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, pendapat Pelani dibenarkan bahwa kapal KM Umsini dibakar di pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Minggu (9/6/2024) demi Pelani.

Benar (KM milik Umsini Peleni), kata Ditto Pappilanda, Manajer Humas dan Kelembagaan PT Peleni, saat dihubungi TribuneNews, Minggu.

Asap hitam terlihat mengepul dari kapal dalam rekaman video streaming.

Minggu pagi, jam 5, KM Umsini pelabuhan Makassar, jam 5 pagi, jam 5 pagi, kata videografer sambil mengarahkan kamera ponselnya ke arah asap hitam KM Umsini.

Dalam video lainnya, terlihat kapal lain bertabrakan dengan kapal KM Umsini.

Selain itu, ada beberapa orang yang terlihat turun dari tangga kapal.

Beberapa personel Dinas Pemadam Kebakaran Makassar juga dikerahkan ke lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *