KLHK Ungkap Biang Kerok Sumber Pencemaran Udara di Jabodetabek

Laporan wartawan Tribunnews.com mengucapkan terima kasih kepada W Nugraha 

TRIBUNNEWS.

Sebagian di antaranya berasal dari pembangkit listrik dan operasi komersial yang menggunakan batu bara, ujarnya.

Rasio dari kantor KLHK kepada Tribunnews.com: “Sumber pencemaran di Jabodatabek ada tiga. Yang pertama menyangkut kendaraan bermotor. Kedua, pembangkit listrik, smelter, semen, dan industri lain yang menggunakan energi, khususnya batubara. Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

Sumber terakhir, lanjutnya, berasal dari kegiatan yang berkaitan dengan pembakaran sampah secara terbuka.

Saham tersebut mengatakan, pihaknya telah membentuk kelompok pemantau yang beranggotakan sekitar 100 orang untuk mengawasi aktivitas bisnisnya. Hal ini berpotensi menimbulkan polusi udara.

“Kami memantau semua lokasi (untuk kualitas udara yang buruk),” kata Ratio. “Ada dua tempat yang tidak sesehat sekarang.”

Lalu bisa dilihat industri apa saja yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara di kawasan itu, ujarnya.

“Dengan memantau dan memantau sistem ini, kita dapat mengurangi penurunan kualitas udara,” jelasnya.

Tak hanya itu, menurut partainya, pihaknya juga akan menghadapi tindakan hukum yang tegas, mulai dari penghentian sementara kampanye pembatalan izin usaha. Bagi perusahaan yang diyakini turut berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara di Jabodetabek.

Kami juga melakukan tindakan perdata atas kerugian yang terkait dengan konsekuensi yang sangat serius, termasuk tindakan pidana, tambah persentase tersebut.

“Keduanya ancaman pidana penjara paling lama dua belas tahun dan denda paling banyak dua belas miliar,” lanjutnya. Namun perusahaan akan dikenakan sanksi tambahan berupa penyitaan keuntungan dan perbaikan lingkungan.”

Ratio mengatakan, pihaknya akan menerapkan langkah konkrit tersebut. Berkoordinasi dengan otoritas setempat di Jabodatabek.

Kami mengambil langkah bersama untuk memerangi memburuknya kualitas udara di Jakarta. Atau kita menindak pihak-pihak yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas udara di Jakarta. Kami terus mendukung langkah ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *