TRIBUUNNEWS.COM – Bayer Leverkusen menyelesaikan musim Bundesliga tanpa terkalahkan.
Bayer Leverkusen menutup musim Liga Jerman dengan kemenangan 2-1 atas Augsburg di Bay Arena, Sabtu (18/5/2024).
Kemenangan ini menjadikan Leverkusen sebagai tim yang belum terkalahkan musim ini. Juga dikenal sebagai tim Invincibles.
Rekor tersebut bukan milik Bayern Munchen yang sejatinya terbilang raksasa di Liga Jerman.
Tim asuhan Xabi Alonso menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang menyelesaikan musim tanpa terkalahkan.
Fyi di lima liga terbaik di Eropa Sebelumnya, hanya tiga tim yang belum terkalahkan sejak dimulainya kompetisi UEFA.
Tiga di antaranya adalah AC Milan (1991/1992), Arsenal (2003/2004), dan Juventus (2011/2012). Leverkusen kini masuk dalam Invincibles Club.
Hal ini menyebabkan Xabi Alonso bergabung dengan Fabio Capello, Arsene Wenger dan Antonio Conte dalam buku sejarah.
Dari 34 pertandingan, Leverkusen menang 28 kali dan seri 6 kali dengan 90 poin.
The Werkself, julukan Leverkusen, sudah mencetak 89 gol dan hanya kebobolan 24 kali, menjadikannya tim yang paling sedikit kebobolan di Bundesliga musim ini.
Sayangnya, rekor poin yang dikumpulkan Leverkusen masih belum bisa melampaui rekor poin terbanyak dalam satu musim sebelumnya.
Leverkusen hanya terpaut satu poin dari peringkat terakhir. Tim dengan perolehan poin terbanyak di Bundesliga adalah Bayern Munich dengan 91 poin pada musim 2012/2013.
Namun, bakat masa lalu Bayern Munich sepertinya sudah hilang musim ini.
Tim yang dipimpin Thomas Tuchel ini hanya memenangkan 23 pertandingan, imbang 3 kali, dan kalah 8 kali.
Die Roten, julukan Bayern Munich, hanya mencetak 72 poin dan harus puas di peringkat ketiga musim ini.
Di laga terakhirnya, Munchen secara mengejutkan kalah dari Hoffenheim di kandang sendiri dengan skor 4-2, sebuah kekalahan yang mempengaruhi posisi mereka di klasemen.
Poin yang diraih Hary Kane dan kawan-kawan dilampaui oleh VfB Stuttgart yang mengalahkan Borussia Mönchengladbach 4-0. di pertandingan terakhir
Stuttgart menempati posisi kedua dalam kejuaraan dengan 73 poin, sebuah pencapaian yang membanggakan.
Mereka naik 14 peringkat lebih banyak dibandingkan musim lalu ya, musim lalu. Stuttgart harus finis di peringkat ke-16 klasemen. Dan mereka beruntung bisa bertahan setelah melewati babak play-off degradasi.
Sedangkan musim ini tim yang terdegradasi adalah Bochum. Mereka mengalahkan Union Berlin yang berhasil memenangkan pertandingan sebelumnya.
Kedua poin tersebut sama. Namun selisih gol Union Berlin nyatanya lebih baik dibandingkan pertemuan kedua musim ini. Bahkan, Bochum berhasil meraih kemenangan sebanyak dua kali.
Sementara itu, FC Cologne dan Darmstadt dipastikan terdegradasi ke 2.Bundesliga.
(Tribunnews.com/Tio)