Laporan reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kiwil mengaku mewariskan sejumlah aset berupa rumah dan mobil kepada anak-anaknya sebagai warisan.
Sebelum menceraikan Rohimah dan Meggy Wulandari, Kiwil mengaku mewariskan harta atas nama istrinya untuk diwariskan kepada anak-anaknya.
Kini, ketika ada masalah penghidupan yang membuatnya tidak bertanggung jawab lagi, Kiwil ingin menjual seluruh asetnya. Dia tidak meminta satu sen pun.
“Kamu mau jual rumah, jual saja, itu bukan rumahmu, tanya Kiwil padanya? Enggak. Jual mobilnya? Jual. Kenapa kenapa? Aku akan menyerah karena aku masih bersama (menikah),” kata Kiwil di Kecamatan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/4/2024).
“(Asetnya) banyak,” kata Kiwil.
Sayangnya, pengakuan Kiwil berbanding terbalik dengan yang diutarakan Meggy Wulandari.
Dalam wawancara virtual melalui Zoom, Meggy menyebut Kiwil tidak membeli aset apa pun di pernikahannya.
Ia kemudian menjelaskan secara detail rumah yang dimilikinya saat menikah dengan Kiwil hingga menjadi janda.
“Saya pisah dengan Mas Kiwil tahun 2011, sampai saya rujuk kembali tahun 2013. Rumah itu saya beli tahun 2012, jadi kalau mau lihat, itu properti yang saya beli sendiri,” jelas Meggy.
“Jadi Mas Kiwil tidak memberi kami apa pun sebagai aset. Kalau boleh jujur, saat pertama kali kami menikah, kami terus tinggal di tempat tinggal, kami terus tinggal di rumah orang tua saya sampai kami merasa cukup. uang untuk menyewa rumah”, jelasnya.
Meggy kemudian bercerita saat dirinya dan Kiwil bisa membangun rumah dari tanah pribadinya.
Saat itu, Meggy dan Kiwil sedang bekerja sama membangun rumah pertama mereka.
Jadi saya punya tanah pribadi di dua tempat, lalu saya bangun rumah dengan uang bersama saya 30 juta, Mas Kiwil 30 juta, jelas Meggy.
“Tapi Mas Kiwil mencicilnya ke teman mendiang nenek saya selama enam bulan, sebulan lima juta,” jelasnya.
Hingga saat ini, Meggy belum mengakui keberadaan harta peninggalan Kiwil kepada dirinya dan anak-anaknya. Ia pun menanyakan produk apa saja yang diminta mereka jual untuk menghidupi anak-anaknya.