TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Memulai bisnis butuh banyak biaya?
Pemikiran itu sepertinya tidak berlaku bagi Vonny Agitania.
Bermodal awal Rp 200 ribu, berteman di Facebook dan kerja keras, Vonny mampu mendirikan oleh-oleh bernama Ardelya Craft.
Semua bermula saat Vonny mengundurkan diri dari salah satu stasiun TV papan atas di Jakarta pada akhir tahun 2008.
Dia memutuskan untuk pindah ke Bali.
Di Pulau Dewata, Vonny masih bekerja di kantor lamanya sebagai reporter.
“Saya masih bekerja, tapi waktu saya tidak sesibuk saat saya di Jakarta. Saya pernah melihat sekelompok perempuan merangkai bunga untuk upacara adat mereka. “Lalu saya pikir, bagus kalau bunga itu ditempelkan pada hijab yang saya pakai,” kata Vonny saat ditemui di Butik Ardelya Craft di Jalan Guntur No. 21, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Senin (11 April 2024).
Dari situlah Vonny mulai membuat desain hijab yang unik.
Ia membeli manekin/model kepala yang dipadukannya dengan hijab dan berbagai hiasan.
Namun kebiasaan tersebut berakhir saat ia melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Ardellio.
Tak lama kemudian, Vonny pindah ke Surabaya.
Di kota itu, Vonny punya banyak waktu luang karena sudah tidak bekerja lagi dan hanya mengurus anak-anaknya.
Dia kembali ke tempat favoritnya.
Manekin yang mereka beli berhijab yang dihias dengan hiasan khusus dan mereka posting di Facebook.
Saat itu, tidak banyak teman di jejaring sosial. Bermodal awal Rp 200 ribu, berteman di Facebook dan kerja keras, Vonny mampu mendirikan oleh-oleh bernama Ardelya Craft.
Tak disangka, banyak komentar positif terhadap foto manekin berhijab bersulam. Jumlah teman Facebook saya juga meningkat drastis, lebih dari 5 ribu orang hanya dalam waktu tiga bulan, kata Vonny.
Melihat respon positifnya, Vonny memanfaatkan sisa gaji terakhirnya sebagai reporter TV sebesar Rp 200 ribu untuk membeli berbagai pernak-pernik.
Dengan uang tersebut, Vonny mampu membuat 10 buah hijab kecil yang kemudian ia jual ke teman-temannya di Facebook.
Harga berkisar dari Rp 100k hingga Rp 175k.
Pada November 2009, Vonny bersedia berangkat ke Jakarta untuk memberikan pelajaran bagaimana menggunakan syal yang memiliki khasiat khusus.
Dia setuju dan Vonny menerima komisi pertamanya dari hobinya.
Pada tahun berikutnya, Vonny juga mendapat kesempatan untuk memberikan bimbingan berhijab di Aceh. “Awalnya banyak yang menolak karena perempuan Aceh sudah berhijab sejak kecil. Tapi saya bilang banyak cara memakai hijab yang cocok dengan wajah dan cara memakai kacamata yang cocok dengan hijab. Care. “Saya juga merancang alat untuk membantu mereka membuat aksesoris hijab sendiri,” kata Vonny.
Kemudian pada tahun 2011, Vonny mulai berpikir untuk memasukkan potongan hijab tersebut ke dalam kotak kenang-kenangan.
Ini termasuk jilbab, bros dan banyak lagi.
Saat Covid melanda dunia, Vonny memulai bisnis yang sulit.
Mulai dari hambatan aktivitas korporasi hingga instansi pemerintah seperti Polri dan Mabes TNI.
“Jadi keranjangnya bisa buatan tangan atau makanan, apalagi bisa diubah-ubah. Alhamdulillah pesanan ini tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Mesir. Bahkan, Alm.” Bu Yudhoyono, yang menginformasikan bahwa dia menelepon saya, juga memesan bros dari Ardely Craft sebagai oleh-oleh untuk duta besar di acara-acara resmi,” kata Vonny.
Dengan bantuan lima karyawannya, Vonny memutuskan untuk mendirikan museum dan suvenir bernama Ardelya Craft.
Nama tersebut diambil dari anak pertamanya.
Kesuksesan ibu dua anak ini di dunia fashion dan kerajinan hijab pun semakin berkembang, meski salah satu kosmetik Tanah Air Wardah Cosmetics kerap bekerjasama dan mempercayainya di beberapa event yang kerap ia selenggarakan di kota-kota besar di Indonesia. , termasuk negara asing seperti Singapura dan Malaysia.
“Tahun ini saya sudah 15 tahun menekuni kerajinan tangan, mulai dari hijab dan lain-lain. “Banyak masyarakat yang memesan kerajinan tangan dari Ardelya Craft karena beberapa produk dibuat dengan sangat hati-hati dan disesuaikan secara khusus, desainnya unik,” ujarnya.
Pada tanggal 30 November, Ardelya Craft berencana menggelar grand butik di Jalan Guntur No. 21, Malabar, Kota Bandung, serta perayaan 15 tahun Kerajinan Ardelya bertemakan “Karsa + Karya” 15 tahun Vonna. Perjalanan Ardelya Craft dalam menenun impian.
“Sebenarnya banyak hal yang ingin saya capai, apalagi Ardelya Craft akan menginjak usia 17 tahun. Salah satunya dimulai dengan dibukanya butik Ardelya Premium Handmade Jewelry. sepanjang hidupku dan semoga kali ini kita semua bisa berbagi “ilmunya kepada semua orang yang ingin menggapai cita-citanya sambil terus berkarya bersama Ardelya Craft,” kata Vonny.