Kiper Filipina Kevin Ray Mendoza Seperti Tampil di ‘Rumah’ Saat Hadapi Timnas Indonesia di SUGBK

Kiper Filipina Kevin Ray Mendoza terlihat betah menghadapi timnas Indonesia di SUGBK.

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laga Filipina melawan Timnas Indonesia berbeda bagi Kevin Ray Mendoza.

Penjaga gawang Azkals -julukan Filipina ini justru merasa seperti sedang bermain “di rumah sendiri” saat melakoni laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Kevin mengatakan, suasana yang diciptakan penonton saat pertandingan sama seperti yang terjadi di klubnya, Persib Bandung.

“Iya, betah. Kayak Bandung,” kata Kevin usai pertandingan.

“Suasananya luar biasa, fans di Indonesia, saya suka mereka, mereka sangat baik,” lanjutnya.

Kevin pun mengaku merasa baik-baik saja dan tidak terpengaruh dengan dukungan suporter Skuad Garuda selama pertandingan ini.

Kiper kelahiran Denmark itu pun mengaku sudah terbiasa mendapat dukungan penuh di lapangan membela Pangeran Biru -julukan Persib.

Sayangnya, lanjut Kevin, pada laga kali ini Filipina tidak mampu mengalahkan Indonesia.

“Tidak, menurutku baik-baik saja. Aku sudah terbiasa berada di Persib dengan banyak suporter, jadi tidak masalah,” kata Kevin.

“Tapi kami menyukai pertandingan ini dan saya sangat sedih karena kami kalah. Tapi bagi saya, saya baik-baik saja,” jelasnya.

Pelatih Filipina Tom Seidfiet terkesan dengan suasana pertandingan melawan Filipina.

Seperti kita ketahui, Filipina baru saja menghadapi Indonesia pada laga terakhir Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Duel yang berakhir dengan kemenangan 2-0 Indonesia itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Hal senada juga diungkapkan pelatih Filipina Tom Seidfiet yang mengatakan suasana penonton saat pertandingan sangat bagus.

Bahkan, pelatih asal Belgia itu menyebut laga ini merupakan pengalaman terbaiknya sepanjang 27 tahun karier kepelatihannya.

Laga penting tim Garuda ini diikuti 64.942 penonton.

“Suasananya luar biasa di stadion ini. Selama 27 tahun saya melatih, saya belum pernah merasakan atmosfer seperti itu,” kata Tom.

“Terima kasih atas suasana yang mereka ciptakan, spanduk dan bendera yang ada di lapangan,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *