TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Langkah komedian Marchel Vidianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2024 dinilai sulit.
Komedian Kiki Saputri menilai peran Wakil Wali Kota terlalu sulit bagi Kiki Marshall Vidiant.
Makanya tugas ini terlalu berat untuk Marshall, sepertinya dia punya tanggung jawab yang besar, kata Kiki seperti dikutip Denny Sumargo dari Kurhat Bang di YouTube.
Dia terang-terangan tidak setuju dengan tindakan temannya yang lucu itu
“Saya sebagai wakil wali kota tidak setuju,” kata Kiki Saputri lagi.
“Masalahnya Wali Kota itu jabatan eksekutif, dan jabatan eksekutif itu maksudnya dialah yang melaksanakan tugas dan melaksanakan undang-undang. Kalau legislatif itu seperti calon DDR, DPRD yang membuat undang-undang, menetapkan aspirasinya,” jelasnya.
Apalagi Marchel berlari di area yang bukan miliknya sehingga kemampuannya masih dipertanyakan.
“Saya kira kalau soal peluang Marshall, apalagi di Tangsel yang bukan wilayahnya, dia tidak tahu permasalahan apa yang ada di Tangsel,” kata Kiki.
“Mungkin dia hanya tahu di Priuk, di mana dia lahir dan besar. Jadi, karena dia menjabat (wakil walikota), masalah apa pun tidak baik, dia akan menyelesaikannya. Tapi kalau dia calon legislatif, saya mungkin akan melakukannya. dukung dia,” sambungnya.
Meski tidak setuju, Kiki mengatakan bukan berarti Marchelle tidak punya kekuatan.
Mungkin bukan saat yang tepat bagi Marchel untuk maju di Pilkada 2024, Kiki Saputri terang-terangan mengaku tak setuju dengan pencalonan Marchel Vidiant sebagai Wakil Wali Kota Tangsel. (Kolase Berita Tribune)
“Dia pasti bisa, kalau dia, misalnya, kalau dia benar-benar politisi, misalnya, kalau dia benar-benar terlibat di sana dalam 3-4 tahun,” kata Kiki.
“Tapi itu terjadi secara tiba-tiba, saya kira itu seperti akhir hari. “Saya kasihan pada Marshall, mungkin dia punya banyak bakat, tapi mungkin ini bukan saat yang tepat,” jelasnya.
Marchel Vidianto sebelumnya menanggapi keraguan dan kritik terhadap pencalonannya dari masyarakat, termasuk selebriti.
“Orang punya masa lalu, tapi untuk masa depan seseorang, seseorang punya kemampuan untuk berubah lagi,” kata Marchel dikutip di FYP Trans 7.
“Dan saya tidak pernah mengambil uang dari orang lain. Oleh karena itu, kalau saya (wakil wali kota) saya tidak akan mengambil uang dari orang,” lanjutnya.