TRIBUNNEWS.COM – Musuh angkatan bersenjata Ukraina mengaku bisa menipu pasukan Rusia dengan boneka.
Jet tempur dan sistem pertahanan udara Ukraina yang ditembak jatuh oleh Rusia dalam beberapa hari terakhir bukanlah jet tempur sesungguhnya.
Bahkan Ukraina sebelumnya juga pernah merilis video yang diunggah Rusia.
Menurut media lokal, video tersebut menunjukkan serangan di distrik Uzuznoye di kota tersebut, yang menewaskan dua jet Patriot dan sebuah radar antipesawat.
Pada tanggal 3 Juli, komunitas Z “Iznanka” Rusia melaporkan bahwa sebuah pesawat tempur MiG-29 hancur dan dua pesawat Su-25 rusak di lapangan terbang Dolgintsevo di Krivoy Rog.
Materi ini muncul di saluran Telegram Komandan Angkatan Udara Mykola Oleschuk.
Oleschuk mempublikasikan cuplikan dari kedua video tersebut dan mengatakan bahwa Rusia tidak menyerang jet tempur dan alutsista udara, melainkan serangan bersenjata.
“Saya berterima kasih kepada mereka yang membantu dengan pesawat model dan sistem pertahanan udara berkualitas tinggi. Musuh memiliki lebih sedikit Iskander, tetapi model tersebut akan tetap dikirimkan,” komandan menandatangani rilis tersebut.
Selain itu, pada tanggal 5 Juli, video lain dipublikasikan di situs media sosial Rusia yang dikutip oleh Oleschuk yang menunjukkan serangan terhadap unit S-300PS di dekat Mirgorod.
Setelah roket menghantam, terjadi ledakan keras, menurut rekaman video. Namun sang komandan tidak mengomentari video tersebut.