Kevin Sanjaya Resmi Gantung Raket, Komentator BWF Oma Gill Ungkit Pesona Si Tangan Petir

TRIBUNNEWS.COM – Oma Gill yang merupakan pebulutangkis kondang BWF menyoroti Kevin Sanjaya yang baru saja memutuskan gantung raket.

Wanita yang terkenal dengan komentar ‘Enak dipercaya’ itu seakan tak bisa berkata-kata memuji Kevin Sanjaya.

Berbagai pujian pun dilontarkan Oma Gill melalui unggahan baru di Instagram miliknya.

Oma Gill memulai artikelnya dengan nada sedih karena dia tidak akan melihat karya luar biasa Kevin Sanjaya lagi.

Oma Gill pun tak segan-segan menyebut dirinya sebagai penggemar berat Lightning yang bernama Kevin Sanjaya.

“Ada kalanya para atlet mengumumkan pengunduran diri mereka bertepatan dengan siklus Olimpiade,” tulis Oma Gill.

Namun, dengan pengumuman Kevin Sanjaya bahwa dia mengakhiri karirnya, saya merasa sangat sedih.

Dia menambahkan: “Karena kita tidak akan melihat salah satu pemain yang paling kuat, menarik, dan unik.”

Oma Gill bahkan memberikan komentar khusus untuk menjelaskan indahnya kemegahan Kevin Sanjaya saat tampil.

Bahkan, Oma Gill pun tak membuang waktu untuk menceritakan kisah Kevin Sanjaya hanya dalam delapan kata.

“Sederhananya, dia cantik, ceria, cantik, unik, legendaris, keterlaluan, tak terduga, dan menginspirasi,” kata Oma Gill.

Dengan kata lain, dia adalah pemain spesial yang luar biasa untuk ditonton.

“Entah bagaimana kita akan merindukan keceriaan dan kegembiraan para minion, semua yang terbaik untuk masa depan Kevin, selamat berlibur,” pungkas Oma Gill. Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia pada pertandingan bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India pada Kejuaraan Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo pada 26 Juli. /AFP)

Kejujuran dan ketulusan Oma Gill dalam membicarakan sosok Kevin Sanjaya terlihat jelas dari isi keseluruhan artikel.

Tak sedikit pula netizen yang mengucapkan terima kasih kepada Oma Gill atas setiap kata-katanya yang memuji Kevin Sanjaya.

Ya lumayanlah kalau Oma Gill termasuk salah satu yang mengagumi Kevin Sanjaya.

Pasalnya, keajaiban Kevin Sanjaya saat menjadi pemain terbaik kedua dunia belum ada obatnya.

Bekerja sama dengan Marcus Gideon, Kevin Sanjaya dapat menggemparkan dunia di lapangan dengan gerakannya yang luar biasa.

Berbagai penghargaan dan penampilan luar biasa yang diraih Kevin Sanjaya akan selalu dikenang oleh para pecinta bulu tangkis.

Termasuk Oma Gill, mantan pembicara bulu tangkis BWF di beberapa kejuaraan dunia.

Pensiunnya Kevin Sanjaya dari dunia tepok bulu akan menjadi kerugian bagi Omma Gil kedepannya. Kevin Sanjaya pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

Kevin diketahui memutuskan gantung raket pada Kamis (16/5/2024) kemarin.

Melalui pengguna Instagramnya, @kevin_sanjaya, suami Valencia Tanoesoedibjo ini mengumumkan kasus perceraiannya.

“Saya sangat bersyukur Tuhan memberi saya peran istimewa di dunia bulutangkis.

Perjalanan saya terjun ke dunia bulutangkis dimulai saat saya berumur lima tahun. Ketika saya berumur 12 tahun, saya pindah dari Banyuwangi ke Kudus untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan untuk menjadi atlet lokal. Pada tahun 2013, saya berkesempatan bergabung dengan PBSI di kota Jakarta.

Saya sangat bersyukur atas segala kesuksesan yang saya raih bersama @marcusfernaldig selama ini, meski kami belum meraih medali Olimpiade di Kejuaraan Dunia.

“Tapi sepertinya masa saya di dunia bulutangkis sudah berakhir,” tulis Kevin.

Nyatanya, duet Marcus/Kevin yang dikenal dengan sebutan Minions kini hanya tinggal kenangan. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pensiunnya Kevin Sanjaya

Berikut berbagai alasan Kevin Sanjaya Sukamuljo pensiun yang dijelaskannya melalui media sosial Instagram.

1. Penyebab cedera

Kevin Sanjaya menderita cedera bahu sejak 2017. Meski kondisinya belum 100 persen, namun performanya di turnamen tersebut luar biasa.

Bersama Marcus Gidon, Kevin telah meraih 19 gelar dan enam kali menjadi runner-up BWF World Tour. Mereka juga sebelumnya meraih 10 gelar dan menjadi runner-up Super Serie 2.

Sejak 2017, Kevin/Marcus berstatus peringkat 1 dunia dan akan turun pada September 2022. Selain itu, Marcus juga sempat mengalami cedera di babak terakhir sebelum mengumumkan pensiun.

Bermula dari cedera bahu saya yang belum kunjung membaik sejak 2017. Selain itu, rekan saya juga cedera dan tidak mungkin kami bisa bersaing memperebutkan tiket Olimpiade 2024, jelas pebulutangkis asal Banyuwangi, Jawa Timur itu.

2. Pasangan baru kurang baik

Cederanya Marcus Gideon membuat PBSI saat itu mengambil keputusan baru.

PBSI kemudian menghubungkan Kevin dengan Rahmat Hidayat. Namun pantas karena menurut Kevin Sanjaya, baik dirinya maupun Rahmat Hidayat sama-sama berposisi sebagai striker.

“Terus saya berkesempatan punya pasangan baru. Tapi menurut saya kami bukan orang yang tepat karena sama-sama pemain depan,” tulis Kevin.

3. PBSI tidak butuh solusi

Di tengah situasi sulit, Kevin Sanjaya sempat berbincang dengan PBSI soal masa depannya di dunia bulu tangkis. 

Kevin mengaku tak ingin menjadi orang yang bahagia karena di dunia bulutangkis ia punya tujuan yang jelas. 

Puncaknya ketika dia mendengar PBSI merekrutnya, namun dia tidak memberikan jawaban yang memuaskan.

“Setelah itu, saya ngobrol dengan tim PBSI tentang langkah saya ke depan di dunia bulu tangkis. Karena saya bermain bulu tangkis bukan untuk bahagia, tapi saya ingin punya kecepatan tujuan yang jelas,” lanjutnya.

“Saya menunggu berbulan-bulan, akhirnya saya mendapat jawaban pada pertengahan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai ekspektasi saya dan saya tidak mempunyai kesempatan untuk mencapai tujuan yang jelas. Akhirnya, dan di akhir bulan Februari, Saya memutuskan untuk meninggalkan dunia bulutangkis.”

4. Gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024

Cederanya Marcus membuat Minion langsung bubar. Marcus memutuskan pensiun dan Kevin belum menemukan pasangan baru.

Bahkan, mereka tak lagi mengejar tiket turnamen Paris 2024.

Dia menulis: “Rekan saya cedera, kami tidak mungkin bersaing memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024.”

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Isna, Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *