TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemodal industri kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), mencatatkan laba periode berjalan yang dimiliki pemilik induk mencapai 382,4 miliar dolar pada semester I 2024.
Laba tersebut meningkat 60,79 persen year-on-year dari kinerja semester I 2023 sebesar Rp 237,82 miliar.
Menurut Kontan, hingga Senin (2/9/2024), SSMS memiliki pendapatan dari kontrak pelanggan senilai 5,14 triliun, naik 10,77 persen year-on-year atau 4,64 triliun year-on-year (YoY).
Kemudian, SSMS menurunkan beban pokok penjualan sebesar 1,41 persen YoY menjadi Rp 3,53 triliun pada semester I 2024.
Pada periode yang sama tahun 2023, harga barang SSMS yang dijual mencapai Rp 3,58 triliun.
Sedangkan laba per saham SSMS mencapai $40,14. Angka tersebut meningkat dibandingkan posisi Juni 2022 yang mencapai Rp 24,97 per saham.
Sementara total nilai perusahaan produksi kelapa sawit ini mencapai 2,38 triliun dolar pada 30 Juni 2024. Naik 19,68% dibandingkan 31 Desember 2023 sebesar 1,98 triliun dolar.
Total utang SSMS per 31 Desember 2023 turun 8,12% dari Rp9,82 triliun menjadi Rp9,02 triliun per 30 Juni 2024.
Pada perdagangan hari ini pukul 10.26 WIB, saham SSMS menguat 1,95% atau 20 poin di level Rp 1.045 dibandingkan posisi penutupan kemarin sebesar $1.025 per saham.
(Yuliana Hema/Kontan)
Artikel ini terbit di Tunai dengan judul Pendapatan dan Laba Bersih SSMS Kompak Meningkat Dua Kali Lipat di Semester I-2024