Ketum PBNU Gus Yahya Dipilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UI Periode 2024–2029

Laporan reporter Tribunnews.com Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama/PBNU masa berlaku 2022-2027, KH Yahya Cholil Staquf dan Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI). ) untuk tahun 2024–2029.

Pemberhentian pengurus MWA UI berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33263/M/06/2024 tentang diskualifikasi anggota Dewan Pengawas Universitas Indonesia masa jabatan 2019– Tahun 2024 dan pengangkatan anggota Dewan Pengawas Universitas Indonesia masa jabatan 2024–2029.

Direktur Jenderal Diktistek, prof. Dr. rer. Nat. Abdul Haris meminta UI berkontribusi terhadap tantangan yang dihadapi PTNBH.

“Kita perlu membentuk organisasi yang bisa bekerja sama dengan berbagai kelompok agar kita bisa terus melahirkan hal-hal baru,” kata Abdul Haris dalam keterangan tertulis, Kamis (25/04/2024).

Sementara itu, Rektor Jagiellonian University, Prof. Ari Kuncoro mengatakan, perubahan organisasi merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap organisasi.

Menurut Ari, modal fisik suatu organisasi dapat ditransfer dari satu manajer ke manajer lainnya.

“Namun ada satu hal yang tidak bisa berjalan tanpa adanya perlakuan khusus, yaitu modal sosial. Jadi kalau tidak ada cara mengkomunikasikan hal-hal yang berdampak pada organisasi, kadang semua organisasi berubah, yang melanjutkan akan belajar dari awal,” kata Ari.

Ari menekankan pentingnya transfer pengetahuan dalam organisasi.

Ia mengapresiasi kerja yang dilakukan MWA UI selama periode kepengurusan 2019-2024.

Menurutnya, masa ini sangat sulit karena banyaknya permasalahan di dunia, mulai dari geopolitik hingga pandemi Covid-19.

Namun dengan membaca situasi, UI bisa mengambil kebijakan dan melaksanakannya dengan benar.

“Itu namanya membaca dan memanfaatkan situasi. Selalu ada kebebasan setelah kesulitan jika kita bisa membaca dan memiliki kemampuan berpikir yang lebih kuat,” kata Ari.

Anggota MWA UI terpilih periode 2024–2029 berjumlah 15 orang.

Dari beberapa kalangan, termasuk Dr. Yahya Cholil Staquf (Ketua); Dr. Noni Purnomo, Ph.D. Muh. Yusuf Ateh, Ak., MBA, CSFA, CGCAE; Dr. Ir. Setia N. Miliatia Moemin, MBA; Ir. Irfan Setiaputra; dan Dr. Dany Amrul Ichdan, SE, M.A.

Pembicaranya adalah Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T. (Sekretaris); Prof. Dr. Tri Hayati, SH, MH; Prof. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.A.; Dr. Enie Novietari, S.Kp., MSN; Prof. Dan Dr. Heru Suhartanto, M.A., Ph.D.; Prof. Dr. Bambang Wibawarta, SS, MA; dan Prof. Dr. Budi Frensidy, SE, Ak., M.Com., CPA.

Sedangkan Tikka Angraeni, M.Si., CPR sebagai staf akademik dan Muhammad Zahid Abdullah sebagai perwakilan mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *